“Total anggarannya Rp 50 miliar, dan dilakukan dengan sistem padat karya. Sehingga dalam pembangunannya membutuhkan keterlibatan masyarakat,” kata Budi Setiyadi.
DARA | CIANJUR – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI menggelontorkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk pembangunan dermaga kecil yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Satu di antaranya pembangunan dermaga di Waduk Cirata, Kampung Babakan Garut, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Pembangunan yang dilakukan dengan sistem padat karya itu dilakukan untuk mempercepat pengembangan wilayah perairan dan mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di sejumlah wilayah.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengatakan pembangunan dermaga kecil di setiap perairan atau waduk di sejumlah wilayah dinilai strategis untuk mempercepat pengembangan di wilayah itu.
“Total anggarannya Rp 50 miliar, dan dilakukan dengan sistem padat karya. Sehingga dalam pembangunannya membutuhkan keterlibatan masyarakat,” kata Budi, kepada wartawan di Cianjur, Senin (31/8/2020).
Budi menyebutkan, sistem padat karya yang dilakukan itu juga bertujuan untuk kembali meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Dermaga-dermaga kecil itu, selain untuk turun naik pakan ikan, dan hasil panen ikan, serta dapat digunakan sebagai tempat penyeberangan orang,” jelasnya.
Tak hanya itu, bahkan di sejumlah wilayah dermaga kecil tersebut memiliki potensi pariwisata yang juga dapat terus dikembangkan.
“Seperti di dermaga Babakan Garut, Waduk Cirata, Cianjur ini. Lokasinya cukup memiliki potensi untuk juga dikembangkan menjadi lokasi wisata,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR-RI Neng Eem Marhamah, mengaku akan terus mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan wilayah perairan atau waduk.
“Tujuannya untuk meningkatkan potensi lokal yang ada di setiap wilayah perairan atau waduk yang ada di seluruh Indonesia,” kata Eem.***
Editor: Muhammad Zein