Pelaksanaan Rapid Test Covid-19, yang semula akan digelar di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, pada hari ini, Kamis (2/4/2020) batal dilakukan karena adanya penolakan dari warga setempat.
DARA| BANDUNG- Kapolsek Gedebage Oesman Iman membenarkan adanya penolakan warga terkait pelaksanaan rapid test tersebut.
Oesman menyebut, penolakan tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kepada warga setempat.
Selain itu, pelaksanaan tes cepat untuk mendeketsi virus corona di dekat wilayah tempat tinggal mereka, dinilai terlalu mendadak.
“Ya benar terjadi penolakan karena mendadak dan kurang sosialisasi kepada warga,” kata Oesman. Kabarnya, rapid test yang seharusnya digelar di area Stadion GBLA tersebut akan dipindahkan ke lokasi lain oleh Pemkot Bandung.
“Katanya begitu (akan dipindahkan),” terangnya, seperti dikutip ayobandung. Semula, ada sebanyak 2.948 orang sudah terdaftar untuk mengikuti rapid test covid -19 yang seharusnya dilakukan pada hari ini.
Jumlah pasien Covid-19 di Kota Bandung bertambah 127 orang, Rabu (1/4/2020). Penambahan ini berdasarkan hasil rapid test terhadap orang-orang yang berkegiatan di seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Data positif baru ini dari hasil rapid test dari klaster GBI,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, melalui keterangan resmi.
Editor : Maji