Dalam instagram storynya, Arya memposting sebuah unggahan video dari seorang kru Ikatan Cinta yang memperlihatkan betapa ketatnya prokes di lokasi syuting.
DARA|BANDUNG- Siapa yang tak tahu dengan sinetron yang sangat fenomenal di Indonesia ini. Dimana dalam sinetron ini diperankan dua orang yang sangat terkenal yakni Amanda Manopo dan Arya Saloka.
Bener, sinetron tersebut adalah Ikatan Cinta yang tayang setiap hari di RCTI. Sinetron yang diperankan oleh Amanda Manopo yang berperan sebagai Andin dan Arya Saloka sebagai Aldenaran mendapat rating yang sangat tinggi.
Tapi baru baru ini, sinetron Ikatan Cinta yang diperankan Amanda Manopo dan Arya Saloka mendapat pemberitaan buruk.
Dari sebuah akun gosip yang memposting pemberitaan tentang adanya pelanggaran covid-19 dalam syuting sinetron Ikatan Cinta.
Dengan adanya pemberitaan miring tersebut, salah satu pemeran di Ikatan Cinta yakni Arya Saloka angkat bicara melalui akun Instagram miliknya.
Dalam instagram storynya, Arya memposting sebuah unggahan video dari seorang kru Ikatan Cinta yang memperlihatkan betapa ketatnya prokes di lokasi syuting.
Video berdurasi kurang lebih 15 detik tersebit memperlihatkan bahwa Arya Saloka dan kru Ikatan Cinta selalu di swab seminggu sekali sebelum berakting.
“Seluruh pemain dan kru Ikatan Cinta melakukan swab 1 minggu sekali dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lokasi syuting, yang diawasi petugas khusus. Selain pemain dan kru dilarang memasuki area syuting,” tulis @anibisbaal1717 yang di unggah Arya Saloka, Kamis (28/1/2021).
Bukan cuma itu, di Instagram storynya yang lain, ia menyampaikan bahwa pemberitaan terkait pembubaran yang ada di lokasi syuting Ikatan Cinta hanya untuk penonton yang nekat datang, bukan kru dan artisnya.
Hal itu dikarenakan, semua kru dan pemain harus menyerahkan bukti kalau mereka telah di swab test, dan setiap pemain serta kru akan distempel ditangannya sebagai bukti kalau mereka adalah kru Ikatan Cinta.
“Ini tuh peringatan yang masih ngeyel untuk datang ke lokasi syuting,” pungkasnya.
Editor : Maji