Diumumkan Masuk Zona Merah, Bupati Bandung Barat Heran dan Protes

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara

Kabupaten Bandung Barat disebut masuk zona merah Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pengumuman tersebut, membuat kaget Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.


DARA | BANDUNG – Aa Umbara mengatakan, saat ini di Bandung Barat hanya Kecamatan Padalarang yang masuk zona merah. Sebelumnya ada dua kecamatan yakni Ngamprah dan Batujajar. Tapi kemudian masuk zona orange.

“Tapi yang terakhir, yang merah itu Padalarang. Makanya kita protes. Saya sudah intruksikan ke Dinkes untuk protes ke Jabar,” ujar Umbara pada wartawan di Lantai 3 Gedung Utama Komplek Perkantoran KBB, Ngamprah, Senin (5/10/2020).

Umbara tidak terima daerahnya masuk zona merah karena tidak sesuai dengan data yang ada. Namun, hingga saat ini protes itu belum mendapat tanggapan dari Pemprov Jabar.

Justru menurutnya, sebaran Covid-19 di KBB mengalami penurunan. Terutama di dua kecamatan yang sebelumnya zona merah, sudah berubah jadi orange. Bahkan, di beberapa kecamatan, termasuk zona hijau.

“Bukan apa-apa kita disebut zona merah, kan serem juga. Kan logikanya gini, kita dari mulai Rongga hijau, lalu hijaunya kan banyak, yang merahnya cuma satu. Itu juga gak semua desa di kecamatan (Padalarang) merah. Hanya satu desa, ya Desa Jaya Mekar,” tegasnya.

Umbara juga banyak mendapat pertanyaan dari berbagai pihak, salah satunya dari dewan terkait pengumuman pemprov tersebut. Oleh karena itu, ia mengintruksikan Dinkes untuk segera mengklarifikasinya.

Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan, pihaknya sudah melayangkan permohonan data Covid-19 KBB di provinsi. Namun, Hermawan masih belum bisa komentar lebih banyak, lantaran dirinya belum mendapatkan data dari provinsi.

“Nanti kita lihat item-item, indikator selain jumlah apakah ada yang lain nanti kita cermati dulu. Sekarang belum bisa komen terhadap pernyataan gubernur. Kan itu bahan evaluasi juga,” jelasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB