DKI Jakarta PSBB, Jadwal Kereta Belum Berubah

Senin, 14 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Pemprov Jabar

Ilustrasi: Pemprov Jabar

DKI Jakarta resmi menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19. Banyak sektor yang alami pembatasan, termasuk transportasi.


DARA | BANDUNG – Meski begitu perjalanan kereta api dari Bandung ke Jakarta belum mengalami perubahan jadwal operasional. Saat ini, kereta masih beroperasi seperti biasa dengan penerapan protokol kesehatan ketat sesuai dengan yang telah ditetapkan.

“Kami akan terus menginformasikan melalui seluruh channel yang ada, apabila terdapat update terkait pengaturan transportasi kereta api,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung Noxy Citrea, saat dihubungi, Senin (14/9/2020).

Noxy menuturkan, sudah ada beberapa pembatasan keberangkatan kereta api jarak jauh selama pandemi virus corona baru. Salah satunya adalah pengurangan jumlah perjalanan KA. Contohnya untuk kereta api Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir, sebelum masa pandemi terdapat 15 keberangkatan setiap harinya.

“Saat ini menjadi hanya dua keberangkatan Argo Parahyangan setiap harinya,” ujarnya.

Sedangkan secara total untuk kereta api jarak jauh di wilayah Daop 2 Bandung sebelum pandemi terdapat 36 perjalanan setiap hari, sekarang menjadi 9 perjalanan per harinya dan 3 perjalanan KA yang dioperasikan setiap akhir pekan.

Selain pembatasan jumlah perjalanan, PT KAI juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai syarat naik KA. Diantaranya wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19, bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius dan wajib mengenakan masker. Untuk kapasitas penumpang kereta api pun dibatasi hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

“Penerapan sejumlah protokol pencegahan Covid, baik di stasiun dan di atas KA, tetap konsisten dijalankan hingga saat ini. KAI selalu berkomitmen untuk mendukung segala upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan pemerintah,” tegas Noxy.

Noxy pun menekankan, di stasiun-stasiun telah disediakan wastafel portable agar penumpang rutin mencuci tangan serta pengaturan jarak antrian di pintu boarding, area antrian tiket, dan tempat duduk.

“Di Stasiun Bandung juga disediakan fasilitas rapid test seharga Rp 85 ribu yang bisa digunakan calon penumpang yang sudah mempunyai kode booking. Kami mengimbau agar calon penumpang melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan agar tidak terburu-buru dan bisa tertinggal kereta api. Mohon agar seluruh penumpang mematuhi protokol yang ada agar perjalanan dengan kereta api semakin lancar, sehat, selamat, aman dan nyaman,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:11 WIB

Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan

Berita Terbaru