DARA | BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat meraih penghargaan peringkat pertama kategori Utama Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penerapaan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Perangkat Daerah Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2019.
Peringkat dua pada kategori utama penerapan UU KIP ini diraih RSUD Majalaya, dan peringkat tiga diraih Bappeda Kabupaten Bandung. Sementara di tingkat kewilayahan, peringkat pertama diraih Kecamatan Margahayu, peringkat kedua Majalaya dan peringkat ketiga Kecamatan Ciwidey.
Sekda Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, M.Si, mengatakan penghargaan-penghargaan tersebut jangan dijadikan sebagai tujuan akhir. Menurut dia, yang terpenting adalah dari monev KIP ini hak masyarakat untuk mendapatkan informasi terpenuhi.
“Penghargaan ini harus menjadi cambuk dan motivasi bagi perangkat daerah lainnya untuk bisa mengoptimalkan penerapan UU KIP di perangkat daerahnya masing-masing,” ucap Sekda swusai menyerahkan tropi penghargaan dalam acara Pemeringkatan Hasil Monev Penerapan UU KIP yang berlangsung di Bale Sawala Soreang, kemarin.
Sekda mengingatkan agar seluruh PD melalui PPID pembantu merespon cepat monev yang diagendakan tiap tahun tersebut. “Kegiatan ini harus menjadi momen pengingat akan tanggungjawab kita sebagai badan publik untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat,”imbuhnya.
Tak hanya itu, Teddy juga berpesan agar seluruh PPID Pembantu terus meningkatkan koordinasi dengan Diskominfo sebagai PPID Utama dalam mendukung kegiatan pemeringkatan monev KIP di tingkat Jawa Barat.
Kegiatan pemeringkatan tingkat Kabupaten Bandung ini mendapat apresiasi tinggi dari Dan Satriana. Dan menghimbau kegiatan ini dapat dilakukan hingga tingak desa dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Monev yang dilakukan Diskominfo Kabupaten Bandung ini memiliki dampak positif, oleh karena itu kami berharap monev ini dapat dikembangkan sampai tingkat pemerintah desa dan BUMD. Peringkat hanya untuk memotivasi, yang terpenting adalah bagaimana penerapan UU KIP di Kabupaten Bandung dirasakan maksimal oleh masyarakat,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan