DPRD Jabar dorong pemprov menerapkan pemanfaatan teknologi untuk dongkrak perekonomian, termasuk soal alat pendeteksi ikan berbasis GPS, program UKM Juara, inovasi pembibitan ternak, dan digitalisasi pemasaran potensi pariwisata.
DARA | BANDUNG – Pemanfaatan teknologi informasi untuk perekonomian dapat dilakukan pemerintah dan stakeholder dengan cara penggunaan media sosial, media massa, dan sarana digital lainnya.
DPRD Jabar mendorong semua itu. Seperti dikatakan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Tobias Ginanjar Sayidina, beberapa waktu lalu. Pihaknya, kata Tobias, terus mendorong pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal dalam menggerakkan dan meningkatkan perekonomian di Jawa Barat.
Dikutip dari tribunnews, bidang perekonomian yang bisa memanfaatkan teknologi informasi ini, kata Tobias, menjadi garapan Komisi II DPRD Jabar. Mulai dari perdagangan dan perindustrian, wilayah kelautan daerah, konservasi alam, ketahanan pangan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan, pehutanan, logistik, koperasi dan pengusaha kecil, serta pariwisata.
“Saya juga sebagai pribadi harus banyak mempromosikan UKM, pariwisata, dan potensi lain yang ada di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung Barat. Di era digital ini, saya sebagai anggota legislatif punya keinginan mempromosikan itu semua. Keliling destinasi wisata yang eksis atau belum eksis, supaya bisa lebih dilihat publik luas,” kata Tobias anggota dewan dari Fraksi Gerindra, seperti dikutip dari tribunnews.***
Editor: denkur | Wartawan: sobur niat