Dongkrak Pariwisata, Kemendikbudristek Dorong Sineas Memuat Film Daerah

Sabtu, 27 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mendorong masyarakat, khususnya para sineas untuk membuat film daerah yang menyangkut isu cerita rakyat.


DARA | Kepala Pokja Seni Media dan Festival, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, Tubagus Andre Sukmana, mengatakan pembuatan atau penayangan film daerah yang berisi cerita rakyat tersebut memiliki kekuatan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia.

“Ya, tadi potensi daerah itu bisa menjadi promosi wisata, bisa mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia,” ujarnya saat ditemui usai acara Diskusi Film dan Pemutaran yang diselenggarakan Kemendikbudristek bersama Komisi X DPR RI di Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (27/5/2023).

Menurut Tubagus Andre, Kemendikbudristek juga selama ini terus berupaya mendorong pengembangan program tentang karya film agar bisa menjadi daya tarik dan media tentang pendidikan serta menjaga kebudayaan selain faktor hiburan.

Ia menyebutkan, tayangan film yang menyajikan tentang nilai-nilai positif itu bisa memberikan dampak yang luas, salah satunya bisa mendongkrak sektor pariwisata.

Tubagus Andre mencontohkan, karya film yang cukup berhasil menarik kunjungan wisatawan datang ke suatu daerah, salah satunya adalah film Laskar Pelangi yang menampilkan tayangan tentang kondisi daerah maupun dunia pendidikan di Bangka Belitung.

“Ada banyak model seperti stori luar biasa, seperti film Laskar Pelangi itu luar biasa sampai orang mau datang ke Belitung hanya ingin melihat bangunan sekolah di film ini,” ujarnya.

Tubagus Andre menilai, bahwa keberhasilan sebuah film tentu bisa dilakukan juga di daerah lain dengan menayangkan suatu ciri khas daerah, cerita rakyat, atau dongeng, maupun kisah nyata yang ada wujud atau tempatnya untuk dikunjungi wisatawan.

“Misalnya cerita legenda Sangkuriang di Jawa Barat yang menceritakan tentang Gunung Tangkuban Parahu, dampak dari cerita itu banyak wisatawan datang dan ingin melihat Gunung Tangkuban Parahu,” katanya.

Selain itu, lanjut Tubagus Andre, ada juga cerita Malin Kundang di tanah Sumatera Barat yang mampu mendorong wisatawan datang hanya untuk melihat batu menyerupai orang yang dikutuk karena durhaka pada ibunya.

“Nah di daerah Garut juga bisa, misalkan mengangkat legenda Situ Cangkuang atau Bagendit, terus di Garut juga ada silat, nah itu bisa karena sudah menjadi warisan budaya dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyebutkan jika kegiatan Diskusi Film dan Pemutaran yang diselenggarakan Kemendikbudristek bersama dengan Komisi X DPR RI ini sebagai upaya pemerintah mendorong dan membuka wawasan masyarakat khususnya di Kabupaten Garut untuk menjadikan film sebagai media promosi pariwisata.

Ferdiansyah menuturkan, selama ini pemerintah terus berupaya melakukan berbagai cara untuk bisa mengembangkan kebudayaan, kesenian, termasuk film, dan pariwisata yang bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Tujuannya adalah kesinambungan daripada menjaga kehangatan perfilman di Garut, membuka wawasan bahwa film terkait pariwisata dapat menjadi tujuan wisata,” ucap Politisi Partai Golkar dari Dapil Jawa Barat XI tersebut.

Editor: denkur | Keterangan foto:
Kepala Pokja Seni Media dan Festival, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, Tubagus Andre Sukmana (Foto: Ist

Berita Terkait

Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak yang Wajib Dikunjungi
Opaper dan Disparbud Jabar Gagas ‘Ceria’, Cari Olahan Nusantara untuk Dibawa ke Australia
Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track
Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung
BPOLBF Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru
Kemenpar Pantau Aktivitas Wisata Sejumlah Destinasi Unggulan di Jawa Barat
Tak Kalah dari Bandung Atau Bogor, Ini Alternatif Objek Wisata di Ciayumajakuning
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:00 WIB

Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak yang Wajib Dikunjungi

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:09 WIB

Opaper dan Disparbud Jabar Gagas ‘Ceria’, Cari Olahan Nusantara untuk Dibawa ke Australia

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:47 WIB

Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:23 WIB

Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:45 WIB

Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

EDUKASI

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:59 WIB

Bupati Bandung Dadang melepas Satgas PPR-PBG-PB saat apel gelar pasukan, di Plaza Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:39 WIB