Dongkrak Perekonomian di Tengah Pandemi, Tiga Sektor Ini yang Harus Didorong Kata Sandiaga Uno

Kamis, 4 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno (Tangkapan layar aplikasi zoom)

Sandiaga Uno (Tangkapan layar aplikasi zoom)

“UMKM merupakan tulang punggung bangsa ini, sektor-sektor bersifat konsumsi harus kita selamatkan saat ini, seperti pasar tradisional, warung makan, harus kita dorong untuk kedaulatan ekonomi NKRI,” ujar Sandiaga Uno.


DARA | BANDUNG – Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), beberapa faktor harus didorong untuk mendongkrak pereknomian di Indonesia. Diantaranya adalah sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), kesehatan, dan pangan.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi pembicara pada acara halal bihalal bertajuk Era Baru Kedaulatan Ekonomi NKRI, yang berlangsung secara virtual di Zoom Aplikasi, yang diselenggarakan oleh Telkom University melalui Himpunan Alumni Teknik Industry Angkatan X (Tixers) 1993, Rabu (3/6/2020).

“UMKM merupakan tulang punggung bangsa ini, sektor-sektor bersifat konsumsi harus kita selamatkan saat ini, seperti pasar tradisional, warung makan, harus kita dorong untuk kedaulatan ekonomi NKRI,” ujar Sandiaga Uno.

Selain UMKM, Sandi menilai bahwa sektor pangan dan kesehatan juga harus ditingkatkan. Saat ini bangsa Indonesia sudah sangat mampu untuk menghasilkan alat-alat kesehatan secara mandiri, sudah banyak UMKM juga yang bisa menghasilkan APD (Alat Pelindung Diri) guna menghadapi pandemi ini.

“Dari masyarakat yang berdampak dari pandemi ini, juga agar bisa bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan harian, karena jangan sampai kita sudah kehilangan pekerjaan kita juga sulit untuk memenuhi kebutuhan, sehingga nantinya hasilnya juga bisa untuk kebutuhan masyarakat lainnya. Mari kita jadi bagian pembangunan pereknomian dunia. Mari kita bangun kedaulatan eknomi NKRI,” terangnya.

Pada acara ini turut menjadi pembicara Elnino M Husein Mohi, Alumni Teknik Industri Angkatan 1993 Telkom University (STT Telkom saat itu) yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi XI.

Elnino mengatakan bahwa di tengah pandemi ini keadaan perekonomian Indonesia mengalami devisit, masyarakat juga mengalami kesulitan ekonomi, tidak hanya kalangan menengah kebawah, tapi pengusaha bahkan perbankan juga mengalami kesulitan.

“Menurut saya disamping menjaga kedaulatan negara, kita juga harus menjaga kedaulatan dan kemandirian rakyat terhadap dirinya dan keluarga, jangan sampai rakyat harus berhutang sehingga akan menyulitkan kedepannya,” kata Elnino.

Nino sapaan akrabnya mengajak agar para akademisi sebagai kaum teknokrat agar bisa berkolaborasi dengan pemerintah, karena ide-ide yang lahir dari akademisi sangat berbeda dengan pola pikir dari pelaku industri.

“Banyak ide-ide baru lahir dari para kaum teknokrat, sudah saatnya orang-orang akademisi bisa berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintahan baik eksekutif maupun yudikatif agar ide-ide yang masuk ke pemerintah bisa berfariasi tidak hanya dari praktisi industry,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya, mengatakan bahwa saat ini Telkom University sebagai perguruan tinggi yang mencetak sumber daya manusia yang unggul untuk bangsa ini, Telkom University juga siap untuk membantu mengembangkan UMKM melalui inovasi-inovasi yang diciptakan oleh civitas akademika.

“Melalui forum ini, tak hanya sebagai ajang silaturahim, tapi juga kita berkolaborasi sebagai bentuk kepedulian kita untuk sama-sama membangun negara Indonesia menjadi lebih baik kedepan. Saat ini fokus kami (Perguruan tinggi) adalah membangun SDM yang jauh lebih baik, serta turut membangun teknologi melalui inovasi-inovasi terbaik bagi bangsa ini,” jelas Adiwijaya.***

Berita Terkait

Dorong UMKM Lokal, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Kembali SME Market 2024 di Bandung
UNIQLO Senayan City, Tampil Lebih Segar dan Hadirkan Layanan RE.UNIQLO STUDIO dan UTme!
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Dorong UMKM Lokal, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Kembali SME Market 2024 di Bandung

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Berita Terbaru