“Mendonorkan darah adalah salah satu upaya kemanusian, untuk membantu mereka yang membutuhkan, juga baik untuk kesehatan pendonor. Alhamdulillah, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke 379,” ungkap Karyadi.
DARA | BANDUNG – Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 di tanah air, sedikitnya 90 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciwidey antusias melakukan donor darah yang berlangsung di Aula Bhakti Praja Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan bhakti sosial yang digagas Camat Ciwidey, H. Karyadi Raharjo itu, bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Bandung ke-379.
Karyadi mengaku, selama ini selalu mengajak masyarakat dan pegawai Kecamatan, untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut.
“Mendonorkan darah adalah salah satu upaya kemanusian, untuk membantu mereka yang membutuhkan, juga baik untuk kesehatan pendonor. Alhamdulillah, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke 379,” ungkap Karyadi.
Pada kesempatan itu, donor darah diikuti oleh ASN Kecamatan Ciwidey, anggota Polsek, Koramil dan aparat Pemerintah Desa se-Kecamatan Ciwidey serta unsur ormas dan kepemudaan.
“Saya harap masyarakat tetap optimis dan secara Sabilulungan dapat melewati kondisi saat ini. Jangan sampai menyurutkan niat kita untuk saling tolong menolong,” harapnya.
Karyadi mengatakan, donor darah dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan melibatkan petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung.
“Tentu saja kita lakukan sesuai protokol kesehatan bersama PMI Kabupaten Bandung. Jadi para peserta tidak merasa khawatir,” ucap Karyadi.
Sementara itu, Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufik mengatakan, penerapan protokol pencegahan Covid-19 dalam kegiatan donor darah tersebut terlihat dari adanya jarak fisik antar peserta.
“Selain itu semua sudah menggunakan masker, jadi bisa meminimalisir kekhawatiran peserta akan penularan penyakit,” ujar Kapolsek.
Dengan banyaknya pendonor, Ivan berharap stok darah di PMI Kabupaten Bandung tetap terjaga, sehingga bisa digunakan bagi siapapun yang membutuhkan.
“Menyumbangkan darah merupakan wujud kepedulian sosial untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan. Karena setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia,” katanya.***