Dorna Sports Siapkan Skema Tertutup Pelaksanaan MotoGP 2020

Kamis, 30 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi MotoGP 2019. (Foto: AFP)

Ilustrasi MotoGP 2019. (Foto: AFP)

“Kami berusaha menyusun protokol. Itulah cara kami bekerja di Dorna sekarang, untuk melihat bagaimana balapan dapat dijalankan tanpa penonton dan dengan sejumlah orang yang bekerja di paddock,” kata CEO Dorna Sports.


DARA | BANDUNG – Dorna Sport tengah berusaha menyiapkan berbagai hal termasuk protokol penyelenggaraan, agar bisa memulai Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 pada akhir Juli mendatang. Hal tersebut disampaikan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Dilansir dari Okezone, melihat situasi yang masih belum kondusif hingga saat ini, direncanakan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akan dihelat secara tertutup (tanpa penonton). Nantinya, yang akan datang ke lintasan hanya 1.600 orang dan itu pun hanya mereka yang memiliki kepentingan, seperti teknisi, staf tim, dan sejenisnya.

Untuk memastikan keamanan di paddock, Ezpeleta pun mengonfirmasi bahwa sebanyak 10.000 tes untuk virus Corona telah dipesan melalui Bridepoint. Semua orang akan dites sebelum meninggalkan rumah, segera setelah mereka datang ke lintasan dan ketika mereka kembali ke rumah.

“Kami berusaha menyusun protokol. Itulah cara kami bekerja di Dorna sekarang, untuk melihat bagaimana balapan dapat dijalankan tanpa penonton dan dengan sejumlah orang yang bekerja di paddock. Ini membawa serta berbagai situasi dalam hal transportasi, akomodasi, dan keramahtamahan,” ungkap Ezpeleta, Kamis (30/4/2020).

Jika balapan bisa dimulai pada akhir Juli 2020, maka rencananya kejuaraan akan selesai pada pengujung November. Sejauh ini, sudah ada empat seri balapan yang dipastikan batal. Maka dari itu, kemungkinan terburuknya, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 hanya akan bisa menghadirkan 10-12 seri balapan.

“Kami berbicara dengan tim dan sepakat bahwa jumlah maksimum untuk tim pabrikan MotoGP adalah 40 orang, 25 untuk tim satelit, 20 untuk tim-tim Moto2, dan 15 untuk Moto3. Selain itu, tentu saja semua orang yang menghasilkan sinyal TV, ditambah jumlah minimum orang Dorna yang bertanggung jawab untuk mengatur balapan. Itu membawa kita ke sekitar 1.600 orang,” jelasnya.***

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
PP Inkado Gelar Workshop ‘Empowering 2025’ Tingkatkan Kualitas Pelatih
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sajfri Matangkan Strategi Pemain
Munculnya Permenpora Jangan Mengganggu Pembinaan Atlet
Inilah Besarnya Bonus Atlet Kontingen PON XXI dan PEPARNAS XVII 2024 Jabar
Atlet Berprestasi Jawa Barat Terima Penghargaan dan Uang Kadeudeuh
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:14 WIB

PP Inkado Gelar Workshop ‘Empowering 2025’ Tingkatkan Kualitas Pelatih

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:09 WIB

Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sajfri Matangkan Strategi Pemain

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB