DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bandung melakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Teras Cikapundung, Minggu (31/1/2021). Sebanyak 200 pohon ditanam dalam kegiatan yang diadakan secara serentak di seluruh Jawa Barat tersebut.
DARA – Wakil Wali Kota Bandung periode 2008-2013, Ayi Vivananda mengatakan, penanaman pohon ini menjadi upaya menjaga sungai sebagai etalase kota. Selain itu, diutarakan dirinya, sungai merupakan wajah peradaban suatu daerah.
“Jadi ini bukti komitmen kami dalam menjaga basis peradaban dan pusat kehidupan manusia. Ini juga dalam rangka mengajak dan mengadvokasi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, penanaman pohon guna mencegah bencana hidrometeorologi, seperti banjir. Apalagi, katanya, kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab.
“Kita harus memuliakan sungai sebagai basis pusat kehidupan manusia, jangan diabaikan. Jangan lagi ada penebangan pohon, jangan lagi ada trotoar yang dicor, karena itu salah satu yang menyebabkan banjir. Mari kita mulai untuk melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang,” papar Ayi.
Di tempat sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha menegaskan, kegiatan ini merupakan bukti nyata pihaknya dalam menjaga kelestarian alam, utamanya di Kota Bandung. Hal ini penting dilakukan mengingat alam telah memberikan kehidupan bagi manusia.
“Kita ingin menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan. Semoga masyarakat juga bisa melakukan penaburan benih ikan yang nantinya dimanfaatkan untuk kehidupan mereka kedepannya,” cetusnya.
Amet, sapaan akrabnya, mengaku, Sungai Cikapundung memiliki sejarah yang membuat lokasi itu dipilih untuk kegiatan penanaman pohon. Pasalnya, kader partai moncong putih yang pernah menjadi wakil walikota Bandung, Ayi Vivananda, menginisiasi program Cikapundung Bersih di masa pemerintahannya.
“Maka itu kita ingatkan kembali, jika Cikapundung bukan sungai yang pendek, karena bermuara ke Citarum. Oleh karena itu, kalau kita bersihkan dari hulu ke hilir, sungai ini akan bermanfaat bagi masyarakat, utamanya Kota Bandung,” ucapnya.
Melihat kondisi Cikapundung yang mulai kotor kembali, Amet meminta Pemerintah Kota Bandung untuk kembali mengurus sungai tersebut. Terlebih, pihaknya melihat sungai ini menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke tempat tersebut, sehingga bisa menghidupkan perekonomian sekitar.
“Kalau ini terus dijaga kebersihannya, bisa menjadi manfaat bagi masyarakat. Kalau ada kemauan, ada niat, pasti bisa, karena sudah ada sejarah bersihnya Cikapundung,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini.***
Editor: denkur