“Kami tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan mau pun hal-hal diluar garis komando. Jadi kami selaku kader PDIP, kita patuh dan tegak lurus terhadap perintah yang diberikan DPP melalui DPD kita,” imbuhnya.
DARA- Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kota Banjar menyatakan akan tegak lurus mengikuti garis komando, apa yang menjadi keputusan DPP. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Banjar Nana Suryana, pada kegiatan HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).
Ditemui di Kantor Sekretariat DPC PDIP, Nana Suryana menuturkan, pada peringatan HUT PDIP diisi dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan seluruh pengurus serta kader di tingkat DPP, DPD, serta DPC di seluruh Indonesia.
Mengangkat tema “Bangunlah Jiwanya dan Badannya Untuk Indonesia Raya”, kegiatan HUT PDIP akan berlangsung hingga bulan juni mendatang.
“Rangkaian ulang tahun PDI Perjuangan ini lumayan cukup panjang, kita selalu bersemangat untuk tetap eksis. Bentuk loyalitas kita,” ucap Nana Suryana.
Lebih lanjut Nana Suryana mengatakan, dengan memiliki pemikiran positif, jiwa nasionalisme, serta kepedulian terhadap sesama, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan maju.
DPC PDIP Kota Banjar selalu berkomitmen terhadap keputusan maupun arahan dari DPP, hal tersebut sebagai bentuk loyalitas terhadap partai. Nana berharap PDIP bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat dirasakan manfaatnya.
“Kami tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan mau pun hal-hal diluar garis komando. Jadi kami selaku kader PDIP, kita patuh dan tegak lurus terhadap perintah yang diberikan DPP melalui DPD kita,” imbuhnya
Ditanya mengenai harapan menjelang Pilpres, Pileg, maupun Pilkada 2024 mendatang, orang nomor dua di kota Banjar ini mengatakan setiap parpol tentu mempunyai target politik.
Dalam hal ini, PDIP kota Banjar akan berjuang untuk mendapat kekuasaan secara konstitusional, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
“Esensinya adalah untuk membuat kewenangan yang besar kita harus punya kekuasaan, untuk mendapat kekuasaan kita harus berjuang mengambil kekuasaan itu secara konstitusional yang murni, yang jernih, yang jujur, yang bersih, dan adil,” ujarnya.
Editor : Maji