DARA | BANDUNG – Dua calon untuk mengisi posisi calon Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dan Ketua Fraksi untuk periode 2019-2024 mulai dipersiapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) KBB.
Munculnya dua calon yang belum disebutkan namanya itu merupaka Hasil Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pemilu 2019, oleh KPU KBB, Senin (22/7/2019) kemarin. Pada rapat pleno tersebut, PKS dinyatakan mendapatkan suara terbanyak 8 kursi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS KBB, Bagja Setiawan, mengungkapkan, sejauh ini sudah ada pemetaan struktur untuk pengisian jabatan calon Ketua DPRD dan Ketua Fraksi PKS di DPRD KBB.
“Sudah dilakukan pemetaan serta meminta arahan struktur ke DPW dan DPP. Untuk pengajuan nama, itu disampaikan melalui rapat pleno DPD, tidak hanya unsur ketua dan struktural, tapi dilakukan secara musyawarah bersama,” ujar Bagja saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (23/7/2019).
Meski tidak menyebutkan dua nama calon yang dipersiapkan, Bagja memastikan keduanya yang diajukan ke DPW dan DPP PKS untuk mengisi jabatan Ketua DPRD KBB periode 2019-2024. Pengisian posisi tertinggi di DPRD tersebut juga didasari UU MD3. Posisi Ketua DPRD diisi oleh partai yang meraih suara terbanyak.
“Kami belum bisa menyampaikan dua nama tersebut. Yang pasti sebelum 5 Agustus 2019 sudah ada keputusan nama untuk mengisi posisi ketua DPRD dan ketua fraksi,” katanya.
Menurut dia, raihan suara terbanyak yang didapat PKS bukan hanya kerja keras dari partai, melainkan juga dibantu dari para kader partai, simpatisan, relawan, calon anggota dewan, unsur keumatan dan dukungan para ustadz serta habaib.
“Bukan murni dari PKS sendiri. Tapi akumulasi dari banyak pihak. Sehingga kami tidak mau jumawa, karena ini bonus saja dari Allah. Jadi kami harus bersyukur dan menatap ke depan, karena banyak pekerjaan rumah untuk menata ulang di DPRD, serta mengawal jalannya program kepemimpinan pemerintahan Aa Umbara dan Hengki Kurniawan,” ujar dia.
Dia menambahkan, selain menyiapkan struktural di internal partai, pihaknya juga terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh fraksi di DPRD untuk membawa lembaga legislatif periode 2019-2024 lebih baik lagi ke depannya.
“Kami ingin lembaga ini bisa jauh lebih kompak dan solid soal rencana ke depan. Seperti kami, punya agenda ingin membuat program digitalisasi di DPRD. Pelayanan dan aspirasi masyarakat itu bisa dilakukan dengan sistem digital atau online,” katanya.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan