DPP PPP Optimis Dapat Melenggang ke Senayan

Selasa, 26 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: nusantaranews.co

ILUSTRASI. Foto: nusantaranews.co

DARA | CIANJUR –DPP PPP tetap optimistis partai berlambang Ka’bah itu dapat melenggang ke Senayan. OTT KPK atas Ketua Umum PPP, Romahurmuzy, tidak akan banyak berpengaruh pada keutuhan partai.

Ketua DPP PPP, Joko Purwanto, harus diakui apapun ceritanya, turbulensi yang terjadi atas tertangkapnya Ketua Umum PPP, Rohamurmuzy oleh KPK cukup berdampak pada kondisi partai. “Tetapi kami tetap optimistis bisa melewati parliementary treshold 4 persen,” katanya, kepada wartawan, di Cianjur, Selasa (26/3/2019).

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat III (Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor) itu mengakui ada dampak yang tidak mengenakkan dengan ditangkapnya Romy. Tapi partainya segera merespons dengan memecat ketua umum sesaat setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka.

“Pagi-pagi ditetapkan sebagai tersangka, siang sudah kita putuskan untuk memberhentikan Romy dari posisinya sebagai ketua umum. Itu komitmen partai yang tetap kami junjung,” ujar Joko.

Joko menambahkan, peristiwa ini seperti ulangan kejadian sebelumnya. Tahun 2014 lalu, dalam situasi menghadapi pemilu, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, juga ditangkap KPK.

“Bedanya, dulu kejadian tiga bulan sebelum pemilu. Jadi dampaknya terhadap partai sangat terasa. Namun, saat ini kejadian hanya 30 hari sebelum pemilu, partai masih solid,” kata Joko.

Kalkulasi Joko, saat ini PPP memiliki 30 kursi di DPR RI. Jika mengacu jumlah kursi di Senayan tahun 2019 sebanyak 574 buah, “Untuk mencapai 4 persen itu 23 kursi. Jadi kami tetap optimistis bisa mempertahankan jumlah kursi dan melenggang ke Senayan,” ujarnya.***

 

Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Ahli Waris Petugas Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian dari KPU Garut
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:39 WIB

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:38 WIB

Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:30 WIB

Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:47 WIB

Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Berita Terbaru


Pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Waduh, 650 Ton Sampah Terhampar di Oxbow Cicukang Kabupaten Bandung

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:18 WIB


Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025) malam. (Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bandung Berlangsung Khidmat

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:03 WIB