DPR Minta TNI Diterjunkan ke Papua Tumpas Saparatis

Selasa, 4 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto:sriwijayapost)

Ilustrasi (Foto:sriwijayapost)

DARA|JAKARTA – TNI harus diterjunkan menangani kasus pembantaian 31 pekerja proyek jembatan di Kabupaten Nduga, Papua. Jangan ada sejengkal pun tanah Indonesia yang di bawah kendali gerakan separatisme dan melakukan kekejian terhadap rakyat Indonesia. Demikian keterangan tertulis Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, Selasa (4/12).

Abdul berharap kejadian pembataian itu dapat membuka mata dunia agar lebih proporsional dalam melihat masalah di Papua. “Kami harap peran diplomasi terkait masalah Papua juga penting untuk ditingkatkan.
Sementara itu anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menilai pembantaian terhadap pekerja proyek di Papua itu sudah masuk kategori terorisme karena menimbulkan rasa takut yang sistemik.

“Dalam kasus ini, saya rasa TNI perlu ikut terlibat,” ujarnya seraya menambahkan, divisi Infantri TNI yang saat ini memiliki teknik Jungle Warfare dapat berperan pengoptimalkan operasi.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah justru merasa heran dengan kondisi sekelompok bersenjata yang bebas berkeliaran tanpa terdeteksi pihak intelijen. “Selama ini kita merasa data keamanan yang disuplai aman-aman saja. Kejadian ini menghentak kita karena bayangkan saja kelompok bersenjata bisa mobilisasi bebas di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Fahri, perlindungan bagi masyarakat seharusnya diutamakan pemerintah. Ia meminta pemerintah mampu berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk bisa menuntaskan kasus ini.

“Pemerintah harus bisa jelaskan kenapa orang bersenjata bisa menyergap orang yang lagi bekerja? Bagaimana sistem pengamanan? Kenapa operasi intelijen tidak bisa mendeteksi atau pantau pergerakan orang bersenjata?” ujarnya.****

Editor: denkur

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru