DARA | CIREBON – DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong program tempat pelatihan untuk mennstimulasi UPTD Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Cirebon agar lebih eksis di masyarakat. Hal itu sebagai langkah kebijakan gubernur untuk mengoptimalkan Wira Usaha Baru (WUB) di daerah ini.
Menurur Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Rojak Muslim, dari semua program unggulan yang di tawarkan, salah satu program adalah tempat pelatihan. Program ini untuk mendoring UPTD menjadi lebih eksis di masyarakat.
Hal itu, lanjut dia, harus dikoordinasikan dan didiskusikan lebih lanjut dengan Bappeda Provinsi Jawa Barat untuk menggali lebih dalam OPD yang belum terakomodir. “Jadi intinya, jika ada softcopy atau proposal apapun , biar kami pegang. Nanti kita akan rapatkan di komisi, hal-hal mana saja yang harus di dorong oleh dewan,” kata Abdul Rojak, saat berkunjung ke UPTD Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan Provinsi Jawa Barat Kabupaten Cirebon, kemarin.
Selain itu, lanjut Abdul, kunjungan ke UPTD tersebut untuk mengetahui perkembangan WUB di bawah kebijakan gubernur baru. Pada kebijakan sebelumnya, semua instansi harus ada WUB.
Program WUB tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan antara kebijakan lama dan kebijakan baru dan juga perbanyak workshop agar lebih mengoptimalkan potensi yang ada. “Karena untuk menjalankan program unggulan itu dibutuhkan persiapan yang tepat,” ujarnya.***
Editor: Ayi Kusmawan