Komisi I DPRD Jabar dukung UPTD Balai Pengembangan Ternak Unggas di Majalengka. Ini jika UTD tersebut terus mengembangkan inovasinya. UPTD Pengembangan Ternak unggas ini satu satunya di Jabar. Lantas karena satu satunya maka, diandalkan juga untuk memasok PAD Jabar.
DARA |MAJALENGKA – Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar) mendorong langkah inovatif untuk mengembangka wisata edukasi yang terkait dengan ternak unggas.
Karena itu DPRD Jabar mengapresiasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Balai Pengembangan Perbibitan Ternak (BPPT) Unggas Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
UPTD satu satunya UPTD Unggas di Jabar. Maka DPRD Jabar akan terus memperkuat dan mendorong langkah langkah yang inovatif.
Khususnya dalam mengembangkan wisata edukasi seputar unggas. Sebab sektor pariwisata merupakan proyek yang sedang digencarkan Pemprov Jabar.
“Selain sektor pariwisata Komisi I DPRD Jabar juga menekankan harus dijadikannya UPTD BPPT Unggas Jatiwangi ini sebagai pusat penelitian unggas mengingat UPTD ini merupakan satu-satunya UPTD Unggas di Provinsi Jawa Barat,” kata anggota Komisi I DPRD Jabar Abdy Yuhana, di Bandung, Selasa (12/11/2019).
Menurut Abdy, beberapa waktu lalu Komisi I DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Pengembangan Perbibitan Ternak (UPTD BPPT) Unggas Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Dari kunjungan tersebut, pihaknya mengapresiasi keberadaan UPTD BPPT Unggas Jatiwangi di Kabupaten Majalengka karena dinilai telah berkontribusi menjaga dan melestarikan populasi unggas lokal di Jabar.
Kecuali berperan dalam pelestarian unggas lokal di Jawa Barat lanjut dia, UPTD Unggas Jatiwangi mampu memberikan kontribusi terhadap PAD Jawa Barat.
“Kenyataan di lapangan UPTD ini memang menghasilkan PAD hingga Rp700 juta. Angka ini merupakan capaian yang bagus,” katanya.
Karena itu, lanjut Abdi, ke depan Komisi I DPRD Jawa Barat akan terus melakukan pengawalan bagi pemaksimalan aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menghasilkan PAD. “Tentunya, seluruh aset daerah milik Pemprov Jabar harus kita awasi dan maksimalkan agar bisa menghasilkan PAD,” kata dia.
Wartawan : Soburniat | editor: aldinar