DPRD Jabar Dukung Pembangunan Rel KA ke BIJB

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto:suarademokrat.com

foto:suarademokrat.com

DARA | BANDUNG – DPRD Jabar mendorong pembangunan rel kereta api menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka. Alasanya, Rek KA tersebut sebagai sarana pendukung akses menuju bandar udara ke dan dari BIJB.

Ketua Pansus VII DPRD Jawa Barat Herlas Juniar, di Bandung, Rabu (10/7/2019), mengatakan, setelah masuk draf raperda perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 2029, selain reaktivasi jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari, juga didorong pembangunan jalur kereta api menuju Bandara Kertajati.

“Itu eksistingnya kan dari Rancaekek ke Tanjungsari, nah dari sananya kita bangun rel baru. Trase ini akan kita dorong sampai Bandara Internasional Kertajati bahkan hingga ke Cirebon,” kata Herlas.

Menurut Herlas, reaktivasi jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 Km direncanakan beroperasi pada 2022-2023 dan reaktivasi jalur KA, dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan dan menurunkan tingkat penggunaan kendaraan pribadi.

Di sisi lain reaktivasi KA ini juga lanjut Herlas harus didorong untuk memudahkan aksesibilitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, selain untuk mengurai kemacetan di kawasan Jatinangor.

Herlas menambahkan, reaktivasi jalur Rancaekek Tanjungsari juga akan mereaktivasi dua stasiun yakni Stasiun Jatinangor dan Tanjungsari selain pengembangan Stasiun Rancaekek.

“Kita meninjau peta lokasi untuk stasiun di Jatinangor dan secara umum eksistingnya sudah beralih fungsi menjadi permukiman penduduk serta kantor, mungkin dalam waktu dekat akan ada relokasi,” ujar Herlas.

Selain itu, lanjut dia, reaktivasi empat jalur rel kereta api di Jawa Barat seiring dengan pembangunan infrastruktur transportasi di Jabar saat ini.

Pemprov Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia sendiri akan mereaktivasi empat jalur kereta api di Jalur Bandung Ciwidey, Rancaekek Tanjungsari, Banjar Pangandaran Cijulang dan Cibatu Garut.

“Reaktivasi akan diteruskan ke Bandara Kertajati. Ini jalur-jalur yang nanti menjadi jangkar karena seperti kita ketahui kereta api merupakan angkutan yang paling digemari masyarakat, murah, tidak ada polusi dan tepat waktu,” katanya.

Wartawan: M Syafrin Zaini | editor: aldinar

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru