DARA | BANDUNG – Pengamanan dan pengelolaan aset di Kabupaten Cianjur, dinilai anggota Komisi I DPRD Jabar, Darisu Dolok Saribu, belum optimal. Terlihat masih banyaknya aset yang tumpang tindih dengan OPD maupun instansi lain.
Darisu mengatakan, konsep inovatif dan kolaboratif harus sudah terbangun disemua sektor, sehingga tidak akan ada persoalan dengan lembaga yang berkaitan dengan kepemlikian aset yaitu badan pertanahan nasional sebagai induknya.
“Pengelolaan BPKAD harus bersinergi, kondisi saat ini sedikit membingungkan karena dikelola OPD tertentu, sehingga konsep inovasi kolaborasi harus ada,” ujar Darisu, Senin (22/4/2019).
Masalah klasik itu, lanjut Darisu, harus disepakati dengan pihak atau instansi yang bersangkutan seperti BPN. Juga yang harus diantisipasi yakni adanya keterlibatan masyarakat dalam status aset tersebut.***
Wartawan: Syafrin Zaini