Home / Ads

DPRD Karawang Prihatin,  70 Guru dan Murid Korban Mesum

Senin, 4 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Hello Sehat

ILUSTRASI. Foto: Hello Sehat

DARA | KARAWANG – DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat prihatin dengan maraknya perbuatan mesum yang menimpa siswa dan guru hingga mencapai 70 orang korban. Masyarakat diminta pro aktif melaporkan pelaku mesum yang memamerkan alat vital kepada kaum perempuan di sejumlah sekolah di daerah ini.

Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sri Rahayu, menyebutkan, pihaknya prihatin dengan kejadian ini karena korbannya sudah banyak. Tapi pelakunya masih bebas menjalankan aksinya.

Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sri Rahayu. Foto: dara.co.id/Teguh

“Saya kira pihak sekolah harus meningkatkan kewaspadaan dan juga bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Jadi begitu terjadi peristiwa tidak senonoh oleh orang yang tidak bertanggung jawab, segera diambil tindakan jangan diam saja,” katanya, Senin (4/3/2019).

Menurut Sri, berdasarkan laporan yang diterimanya menyebutkan, teror mesum yang menimpa pelajar dan guru itu terjadi sudah cukup lama. Namun, karena korban tidak melaporkan peristiwa itu, tidak ada pihak yang peduli.

Oleh karena itu dia berharap seluruh korban melaporkan kejadian mesum ini agar pelakunya bisa ditangkap. “Mungkin karena korbannya malu dia tidak mau melaporkan kejadian ini. Tapi kalau korbannya semakin banyak ya pelakunya harus diungkap,” ujarnya.

Kasus teror mesum dengan modus memamerkan alat vital kepada siswa di sejumlah sekolah mulai ramai dibicarakan. Sejumlah korban mulai berani mengungkapkan peristiwa tersebut setelah mulai banyak korban berjatuhan.

Pelaku sengaja menunggu korbannya di jalan dan setelah itu menunjukkan alat vitalnya kepada siswa wanita di sejumlah sekolah. Belakangan tidak hanya siswa yang menjadi korban, bahkan guru wanita juga turut jadi mangsa.

“Setelah kasus ini ramai, baru banyak korban mengaku. Itu juga setelah kami aktif menelusuri keseluruh sekolah, siapa aja yang menjadi korban,” kata salah satu guru SMP di Karawang Barat.

Berdasarkan pendataan sementara diketahui sudah tiga sekolah di bilangan Jalan Ahmad Yani tengah bekerja sama mengungkap kasus pamer alat vital tersebut. Selain meminta tolong kepada petugas berpakaian preman, mereka menelusuri jumlah korban sebenarnya.

“Dalam pertemuan itu, terungkap ada korban di sekolah-sekolah tetangga. Kami sepakat mencari kemungkinan korban lainnya karena kebanyakan anak takut dan malu mengaku,” kata guru yang menjabat wakil kepala sekolah ini.***

 

Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru