DPRD Kota Sukabumi Bahas Kesiapan Disdik Hadapi New Normal

Kamis, 28 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pelajar pakai masker (Foto: Radar Bogor)

Ilustrasi pelajar pakai masker (Foto: Radar Bogor)

“Seperti yang digaungkan pusat dan provinsi menuju new normal, kita tanyakan kesiapan Dinas Pendidikan pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi.


DARA | SUKABUMI – Komisi III DPRD Kota Sukabumi melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi di Kantor DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020).

Rapat koordinasi tersebut membahas terkait kesiapan dunia pendidikan memasuki tahun ajaran baru sekolah pada era tatanan hidup baru atau new normal.

“Seperti yang digaungkan pusat dan provinsi menuju new normal, kita tanyakan kesiapan Dinas Pendidikan pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto.

Dikatakan Bambang, pihaknya menginginkan Disdik mempunyai inovasi tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap para siswa maupun tenaga pengajar agar terjamin dalam hal kesehatan.

“DPRD memberikan saran untuk mengurangi jumlah murid 50 persen pada saat jam belajar, dengan cara memberlakukan shift belajar,” imbaunya.

Selanjutnya, politisi Partai NasDem ini mengatakan, pihak sekolah juga harus memahami dan lebih memperhatikan protap kesehatan selama di lingkungan sekolah.

“Ya, guru bisa lebih memperhatikan lagi mengenai protap kesehatan dan menekankan kepada siswanya untuk mengurangi kegiatan yang bersifat fisik,” ujarnya.

Mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Kepala Dinas Pendidikan menjanjikan pada pekan ini akan menandatangani Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis).

“Saat ini konsepnya masih dirumuskan Disdik, janjinya minggu ini selesai juklak dan juknisnya. Nanti kita sama-sama mereview kembali kalau ada yang kurang pas,” tuturnya.

Menurut Bambang, PPDB sistem online ini ada plus dan minusnya. Plusnya bisa ,engurangi kontak fisik antara orang tua siswa dan pihak sekolah.

“Namun kita juga harus memahami, tidak semua orang tua siswa punya medianya (HP android/laptop) atau tidak tahu cara menggunakannya, itu jadi minusnya. Melihat kondisi ini, pihak sekolah harus bisa mensuportnya,” katanya.

DPRD berharap, tidak terjadi kekisruhan pada pelaksanaan PPDB online pada tahun ajaran baru ini. “Banyak catatan, salah satunya permasalahan jumlah kursi (Kuota) dan zonasi,” sebutnya.

Mengenai anggaran sebesar Rp80 juta yang disiapkan oleh Disdik Kota Sukabumi untuk keperluan proses PDDB, Bambang menilai, anggaran bisa dikatakan cukup karena hanya untuk biaya penyedia jaringan internet saja.

“Ya sangat baik, meski anggaran terbilang kecil untuk pelaksanaan PPDB online,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB