DPRD Sayangkan Kinerja BBWS dalam Proyek Pembangunan Floodway Cisangkuy Kabupaten Bandung

Rabu, 23 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Anggota DPRD meninjau lokasi proyek pembangunan floodway Cisangkuy. Foto: dara.co.id/Sopandi

Anggota DPRD meninjau lokasi proyek pembangunan floodway Cisangkuy. Foto: dara.co.id/Sopandi

Akhir tahun anggaran hanya tinggal sekitar dua bulan lagi. Tapi progres proyek Floodway Cisangkuy, baru mencapai 30%. Kondisi ini disayangkan Komisi C DPRD Kabupaten Bandung.

 

 

DARA | BANDUNG – Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyayangkan seluruh anggaran yang digunakan proyek pembangungan Floodway Cisangkuy oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) progresnya baru 30%. Artinya 70% belum beres, padahal proyek tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2019.

“Kami sangat menyayangkan kinerja BBWS. Jadi proyek ini harus molor entah sampai tahun kapan. Jelas ini merugikan masyarakat, karena kesemerawutannya,” kata Yanto saat bermusyawarah dengan BBWS, pihak pelaksana proyek, Dinas PUTR dan Kepala Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, di ruang rapat desa setempat, Rabu (23/10/2019).

Musyawarah tersebut menacari jalan agar masyarakat tidak dirugikan dengan proyek ini. “Jangan sampai pembangunan tersebut merugikan pihak masyarakat, karena ada keluhan masyarakat, maka kami turun dan survey ke lokasi, apa saja yang dikeluhkan masyarakat itu,” ujarnya.

Masalah uang ganti kerugian (UGR), lanjut dia, juga jadi bahan pembicaraan. Belum semua mendapat ganti rugi, ada yang masih proses di pengadilan karena masih belum sepakat masalah garga, ada juga adaministrasinya yang belum selesai, seperti tanah carik dan wakaf.

Sementara masalah ganti rugi yang diajukan warga yang rumahnya retak-retak terdampak proyek tersebut, menurut  dia, sedang tahap penyelesaian. Yanto juga menyesal, karena BBWS tidak menganggarkan untuk hal tersebut, penggantian tersebut dibebankan kepada pihak ketiga, PT Basuki Rahmanta Putra (BRP).

Menurut Kepala Desa Sukamukti, Agus Tajudin, ada sepuluh rumah warga yang terdampak proyek tersebut. Tapi baru sebagian yang diperbaiki pihak perusahaan.***

Wartawan: Sopandi l Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB