“Kami akan segera komunikasi dengan Dinas Pendidikan. Sesuai dengan aturan yang berlaku, mudah-mudahan ini bisa dibangun kembali dengan menggunakan dana bantuan sosial atau hibah yang tak terduga,” katanya.
DARA – Ambruknya atap ruang kelas SDN Rancanilem di Kampung Rancanilem RT 03/RW 11, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Minggu (29/5/2022), mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Bandung.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung H. Cecep Suhendar menyatakan, Dinas Pendidikan harus mendata gedung SD yang kontruksinya sudah tua.
“Dua ruang kelas SDN Rancanilem ambruk. Alhamdulillah tidak ada korban, karena saat ruang kelas ambruk pada hari libur, sehingga tidak ada para siswa di sekolah,” kata Cecep Suhendar saat meninjau SDN Rancanilem, Minggu siang.
Pascaambruknya atap bangunan ruang kelas itu, imbuh Cecep Suhendar, kegiatan belajar mengajar tidak boleh terganggu. “Kami akan segera komunikasi dengan Dinas Pendidikan. Sesuai dengan aturan yang berlaku, mudah-mudahan ini bisa dibangun kembali dengan menggunakan dana bantuan sosial atau hibah yang tak terduga,” katanya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung harus segera menganggarkan pembangunan kembali gedung sekolah itu, supaya kalender pendidikan tidak terganggu.
“Anggaran harus ada dan tidak boleh bicara tidak ada anggaran. Tapi tetap mengikuti mekanisme dan aturan penganggaran yang ada. Apakah nantinya berasal dari bantuan sosial tak tertuga atau dari anggaran perubahan yang berlaku. Yang jelas ini harus segera tertangani. Jangan sampai ada bencana dan tidak dibantu oleh pemerintah,” ujarnya.
Ia juga berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk segera mengevaluasi dan melakukan pendataan, mana saja unit sekolah yang sudah tua bangunannya di Kabupaten Bandung.
“Jangan sampai menelan korban berikutnya. Itu untuk dilakukan perbaikan dan ada pembangunan sekolah baru,” katanya.
Editor: Maji