World Health Organization (WHO), masih menunggu hasil penelitian Arab Saudi untuk obat atau vaksin Novel Coronavirus, kata Tim Inspeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, dr. Anggraeni saat acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Bandung, Jum’at (31/1/2020).
DARA | BANDUNG – Menurutnya, novel corona virus hampir sama dengan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV).
Anggraeni menjelaskan, ada tujuh virus corona, empat diantaranya sudah ada kekebalannya (vaksin), tiga yang membuat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), MERS CoV dan Novel Coronavirus.
“Jadi obat, sampai sekarang belum bisa dibuktikan, vaksin sedang berjalan,” tegasnya.
Saatini, University Malbourne sedang membuat vaksinnya. Kemudian China dan Rusia sedang berkerjasama untuk virus.
Amerika lebih tertarik bagaimana cara cepat laboratorium untuk memastikan seseorang terinveksi atau tidak.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur