Dua pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Garut, jalani tes kesehatan.
DARA | Dua bacalon tersebut adalah pasangan dr Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasmingrat dan H Abdusy Syakur Amin-Luthfiana Putri Karlina.
Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Minggu (1/9/2024).
Pemeriksaan kesehatan ini diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut sebagai bagian dari persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh setiap pasangan calon sebelum melangkah ke tahap berikutnya dalam proses pemilihan kepala daerah.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, yang turut hadir untuk mendampingi dan memantau langsung jalannya proses pemeriksaan ini mengatakan bahwa kesehatan calon adalah hal yang sangat vital karena tanggung jawab sebagai pemimpin daerah menuntut kondisi fisik dan mental yang kuat.
Menurut Dian, bahwa MCU ini adalah tahapan krusial untuk memastikan bahwa para calon memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima guna menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
“Proses MCU di RSHS Bandung dilakukan dengan protokol yang ketat dan melibatkan tim dokter spesialis di berbagai bidang. Para calon bupati dan wakil bupati menjalani serangkaian tes, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, tes laboratorium, hingga evaluasi psikologis,” ujar Dian dalam keterangannya, Minggu (1/9/2024).
Dian menyebutkan, pemeriksaan ini dirancang untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan yang mungkin dapat memengaruhi kemampuan para calon dalam menjalankan tugas mereka jika terpilih nanti.
Ia menuturkan, bahwa MCU ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa calon-calon yang terpilih nantinya benar-benar siap dari segi fisik dan mental.
“Hasil pemeriksaan ini akan menjadi salah satu faktor penentu dalam proses verifikasi calon,” ujarnya.
KPU Kabupaten Garut sebagai penyelenggara pemilihan, lanjut Dian, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu, termasuk proses MCU ini.
Ia menambahkan, bahwa seluruh proses dilakukan secara terbuka dan profesional, dengan mengutamakan prinsip keadilan bagi semua calon. Ia juga memastikan, bahwa setiap calon mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa ada perbedaan.
“Semua proses dilakukan secara objektif dan berdasarkan standar yang telah ditetapkan,” katanya.
Dian berharap, dengan selesainya tahapan MCU ini pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang sehat dan berintegritas.
KPU Kabupaten Garut juga, ungkap Dian, berharap bahwa setiap calon yang lolos dalam pemeriksaan kesehatan ini nantinya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, membawa Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik dan lebih sejahtera.
“Mudah-muahan proses pemilihan kepala daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif, serta melahirkan pemimpin yang benar-benar siap dan mampu memajukan Kabupaten Garut,” ujarnya.***
Editor: denkur