Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Minggu, 3 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis serangan Israel di Libanon telah menewaskan 85 petugas medis,dalam dua bbulan terakhir.(Foto:Istimewa)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis serangan Israel di Libanon telah menewaskan 85 petugas medis,dalam dua bbulan terakhir.(Foto:Istimewa)

Bom Israel menghantam sebuah bangunan di seberang jalan rumah sakit umum terbesar di Lebanon.

DARA| Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis serangan Israel di Libanon telah menewaskan 85 petugas medis,dalam dua bbulan terakhir.

Badan Kesehatan di bawah PBB itu melaporkan Israel telah melakukan 36 serangan terhadap fasilitas kesehatan sejak eskalasi perang Hizbullah memanas pada September lalu.

Dikutip Aljazeera, WHO melaporkan sebanyak 85 petugas kesehatan tewas dan 51 lainnya terluka saat mereka bertugas di Lebanon pada periode 17 September hingga 31 Oktober.

Tim medis darurat terus bertugas di Lebanon meski dalam situasi yang sangat berbahaya, begitu tulis laporan WHO. Pada serangan 31 Oktober di Lebanon selatan, sedikitnya enam petugas medis tewas.

Israel baru-baru ini melancarkan bom yang menghantam pinggiran selatan Beirut, Lebanon. Bom tersebut menghantam sebuah bangunan di seberang jalan rumah sakit umum terbesar di Lebanon.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berdalih operasinya sesuai dengan hukum internasional dan menuduh Hizbullah telah tertanam kuat di wilayah-wilayah sipil.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon sedikitnya 18 orang, termasuk empat anak-anak, tewas akibat serangan Israel. Sementara, 60 lainnya luka-luka di sebuah bangunan tempat tinggal yang berjarak sekitar 70 meter dari rumah sakit tersebut.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB