Menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah, penjual dan pembeli Pasar Domba Tagog atau Istana Hobby di Jalan Raya Padalarang-Kabupaten Bandung Barat berjubel, Selasa (27/6/2023).
DARA | Kapasitas pasar yang bisa menampung sekitar 1.000-an domba ini nyaris penuh sesak. Namun, tidak semua hewan ternak ini diturunkan dari mobil bak terbuka. Sebagian masih terikat di kendaraan milik bandarnya masing-masing.
Utar (59), penduduk Desa Cikande Kecamatan Saguling, pada hari ini mengaku membawa 15 ekor domba qurban.
“Sudah laku 11 ekor, ini tinggal sisanya. Kemarin Alhamdulillah, saya bawa 15 ekor, laku semuanya,” ujarnya, saat memberikan keterangan waktu menunjukan pukul 10.00 WIB.
Ia bersyukur omzet Idul Adha tahun sekarang meningkat sekitar 20 %, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Nambah rezeki baginya karena harga domba menjelang dua hari Idul Adha ini, lumayan bagus. Harga seekor domba miliknya variatif, mulai Rp3 juta-Rp6 juta.
Ia sendiri membeli domba dari para peternak sekitar daerahnya. Kemudian dibawa ke Pasar Domba Tagog, untuk dipasarkan kembali.
“Yah, untungnya lumayan. Dari satu ekor antara Rp200 ribuan. Alhamdulillah, minat pembelinya juga bagus,” ujarnya.
Nanang, Penanggung jawab Pada Domba Tagog mengatakan, di pasar yang dikelolanya, pada hari ini saja jumlahnya mencapai 900 ekor.

Selain dari wilayah KBB, penjual dan pembelinya juga ada yang dari Tangerang, Jakarta, Banten, Kerawang dan Bekasi.
“Sejak kemarin, sudah ramai. Kalau pada hari-hari biasa paling-paling yang domba yang masuk ke sini hanya sekitar 500-an ekor,” katanya.
Pasar domba milik swasta ini, tidak buka setiap hari. Namun jadwalnya Selasa, Kamis dan Sabtu. Sedangkan jika Minggu, dipakai untuk kontes burung.
“Kapasitas pasar ini, bisa menampung sekitar 1.000-an ekor domba. Kayaknya besok terakhir maremanya. Kalau pas hari lebarannya, walaupun masih ada paling mereka dari lokal saja,” tutur Nanang.
Editor: denkur