DARA | BANDUNG – Selama dua hari pascalibur Lebaran 2019, aduan masyarakat yang masuk ke aplikasi quick response (QR) Pemkab Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tercatat hingga puluhan.
Data dari petugas QR Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KBB, puluhan aduan yang masuk itu, di antaranya soal pembuatan administrasi kependudukan (adminduk), pembangunan infrastruktur jalan hingga pelayanan kesehatan. “Dari hasil pemantauan kami, selama dua hari ini (Senin dan Selasa) kebanyakan soal pembuatan e-KTP. Selebihnya soal infrastruktur jalan dan layanan kesehatan,” kata petugas QR, Ryka Tri Utami, Selasa (11/6/2019).
Ryka menyebutkan, aduan masyarakat yang masuk pada QR ini, langsung diinformasikan ke masing-masing SKPD sesuai dengan laporan masyarakat tersebut. Bagi warga yang ingin mengadukan keluhannya, bisa langsung mengirim pesan ke nomor whatsapp 08118071112.
“Setiap aduan masyarakat yang masuk, kita langsung sampaikan ke SKPD yang bersangkutan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat, seperti e-KTP ke Disdukcapil, aduan kesehatan ke Dinas Kesehatan dan aduan lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, menurut Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, aplikasi QR yang resmi diluncurkan pada Oktober 2018 mendapat apresiasi dan respon positif dari masyarakat. “Program ini merupakan wadah aspirasi masyarakat mulai dari aduan, keluhan hingga masukan bagi pemerintah. Dengan banyaknya aduan yang masuk, itu bukti bahwa masyarakat cukup antusias,” katanya.
Melalui aplikasi ini, lanjkut Hengki, segala peristiwa dan harapan masyarakat KBB bisa disalurkan dengan cepat dan selanjutnya bisa ditindaklanjuti oleh SKPD sesuai laporan yang masuk. “Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk terus bersama masyarakat dalam menuntaskan berbagai persoalan. Salah satunya melalui aplikasi ini yang memudahkan untuk berkomunikasi dan menerima informasi,” ujar Hengki.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan