DARA| CIANJUR — Dua insiden mewarnai kemeriahan Festival Cianjur bank bjb 2019 dalam memperingati Hari Jadi Cianjur ke 342, Minggu (18/8/2019).
Seorang aktivis, di antaranya, membentangkan karton bertuliskan kritikan keras bagi Pemkab Cianjur yang dinilai lambat dalam menyelesaikan sejumlah persoalan. Dalam aksinya itu, aktivis yang diketahui bernama Dacek (33) dari Aliansi Masyarakat untuk Penegakkan Hukum ( Ampuh) Cianjur itu membentangan karton warna putih bertuliskan Urus Rakyat Lain Gugumasepan, Geura Beresan RSUD Sayang+BSPS dan ‘Pemerintah Hak-hak Rakyat Miskin Lebih Penting Daripada Gerak Pencitraan.
Aksi Dacek dilakukannya saat kontingen RSUD Pagelaran Cianjur melakukan defile di depan podium penghormatan di Lapangan Prawatasari, Joglo. Tiba-tiba Dacek merangsek masuk ke depan podium dan membentang karton bertuliskan kritik keras bagi Plt Bupati, dan Pemkab Cianjur.
Meskipun aksi tunggalnya itu hanya berlangsung beberapa menit, sempat menjadi perhatian para penonton dan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur yang hadir. Dacek oin diamankan.
“Ini jelas keteledoran dari Satpol PP Cianjur dan panitia penyelenggara. Hingga ada kejadian tersebut. Harusnya panitia dapat mengantisipasi kejadian itu,” kata Iyan (35), seorang warga yang melihat kejadian itu, Minggu (18/8/2019).
Selain aksi nekat seorang aktivis, insiden lainnya, banyak peserta festival pingsan. Mereka diduga mengalami kelelahan.
“Ada tadi satu, seorang perempuan yang terpaksa harus dievakuasi ke RSUD Sayang, Cianjur karena mengalami sesak nafas,” kata Udin, seorang petugas kesehatan Dinkes Cianjur.***
Wartawan: Purwanda | Editor: AYI KUSMAWAN