Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi Hampir Bersamaan di Garut, Begini Kronologisnya

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di Kampung Mekarjaya RT 04 RW 16, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (10/10/2022) (Foto: Istimewa)

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di Kampung Mekarjaya RT 04 RW 16, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (10/10/2022) (Foto: Istimewa)

Dua peristiwa kebakaran dalam waktu bersamaan terjadi di Garut. Sejumlah orang dilaporkan mengelamai luka bakar.


DARA | Kebakaran melanda satu unit rumah kontrakan di Kampung Mekarjaya RT 04 RW 16, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (10/10/2022).

Rumah tersebut diketahui dihuni oleh warga bernama Purwawijaya.

Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 08.00 WIB, ketika sejumlah orang di rumah tersebut sedang beraktivitas.

Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

“Jadi sekitar pukul 08.00 WIB, salah satu stop kontak tanpa piting di rumah tersebut mengeluarkan percikan api. Api ini kemudian menyambar gerobak baso dan sepeda motor di rumah tersebut,” ujar Kapolsek.

Api yang semakin membesar pun, lanjut kapolsek, kemudian membakar sejumlah bagian rumah permanen berukuran 5×10 meter persegi tersebut, termasuk mengenai tiga orang di dalamnya. Beruntung ketiga orang tersebut berhasil menyelamatkan diri.

“Ketiga orang yang mengalami luka bakar ringan ini adalah Purwawijaya (26) warga Banjarwangi, Rina (25) warga Banjarwangi dan Asep Sopian Akbar (24) warga Wanaraja. Ketiganya mengalami luka bakar ringan pada bagian kaki,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang diterimanya, menurut kapolsek, sebelum kebakaran terjadi penghuni rumah, Purwawijaya, sedang menyiapkan adonan pangsit di dapur untuk dijual pada siang hari.

Mengetahui ada kebakaran di bagian dalam rumahnya, ia pun kemudian berusaha memadamkan kobaran api bersama warga.

Kapolsek menyebutkan bangunan rumah permanen yang terbakar hanya sekitar 40 persen, sebab api berhasil dipadamkan warga selang setengah jam kemudian atau sekira pukul 08.30 WIB. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta.

Sementara itu, selain di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, pada hari yang sama kebakaran juga terjadi di Kampung Sukalilah RT 02 RW 02, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Di lokasi ini, sedikitnya tiga unit rumah hangus.

Kapolsek Bayongbong, Iptu Yusli Yulianto, menyebutkan, peristiwa kebakaran hebat itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Kebakaran diduga berasal dari tungku salah satu rumah warga bernama Wahyu yang lupa dimatikan.

Menurut Iptu Yusli, api yang membakar rumah Wahyu tersebut kemudian merambat dan membakar dua rumah warga lain di dekatnya.

Ia menuturkan, selain menghanguskan tiga rumah, lima rumah warga lain yang terletak berdekatan juga ikut terdampak.

“Dugaan saat ini pemilik rumah atas nama Wahyu lupa mematikan tungku kayu bakar. Api pun merambat ke bagian rumah. Karena rumah berbahan kayu dan bilik sehingga cepat merambat ke rumah warga yang lainnya,” katanya.

Iptu Yusli menyebutkan, kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk itu sempat membuat warga panik. Mereka khawatir karena rumah-rumah yang berdempetan cukup dekat dapat ikut terbakar. Namun, ungkapnya, tidak lama kemudian api berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat sekitar.

Tiga rumah yang hangus terbakar dalam peristiwa ini adalah rumah milik Wahyu (48), Rizal (33), Heni (45). Sementara 5 unit rumah lain yang terdampak, yakni rumah milik Agus (42), Empur (23), Tatang (40), Dayat, dan Ika (75). Semuanya merupakan Warga Kampung Sukalilah, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

“Musibah kebakaran di Kampung Sullkalilah ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kami kerugian materi diperkirakan mencapai Rp300 juta,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB