Dua Ruang Kelas SDN Salatri Agrabinta Ambruk, Kok Bisa?

Kamis, 20 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Dua ruang kelas ambruk. Diduga atapnya sudah lapuk. Maklum ruang kelas ini dibangun tahun 2006.


DARA – Dua bangunan kelas yang ambruk itu di SDN Salatri di Kampung Salatri RT 05/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Selain merobohkan dua bangunan kelas, ambruknya bangunan tersebut juga menyebabkan fasilitas belajar seperti kursi dan meja siswa rusak tertimpa bangunan.

Kepala Desa Mekarsari, Lebby Nurdiansyah, mengatakan dua bangunan kelas tersebut ambruk secara tiba-tiba dan merusak meja dan kursi belajar siswa.

Kejadian tersebut, lanjut Lebby, terjadi pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Tiba-tiba saja ambruk, tanpa ada hujan ataupun angin kencang. Diduga akibat tiang penyangga bangunan yang lapuk,” kata Lebby, kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Lebby mengungkapkan, tidak ada korban dalam peristiwa itu. Karena saat kejadian, kegiatan belajar mengajar sedang diliburkan akibat pandemi Covid-19.

“Ruang kelas yang ambruk, yaitu ruang kelas 1 dan 2. Tapi beruntung saat kejadian kondisi jelas sedang kosong karena masih belajar dirumah sehingga tidak ada korban,” jelasnya.

Lebby berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan tersebut supaya saat pembelajaran tatap muka (PTM) digelar, sekolah sudah siap digunakan.

“Saya selaku Kepala Desa Mekarsari memohon kepada Pemkab Cianjur agar dua ruang kelas SDN Salatri bisa segera diperbaiki atau secepatnya dibangun kembali. Mengingat rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera dimulai,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, pihaknya akan segera mengajukan perbaikan dua ruang kelas yang sempat direhab pada 2006 itu.

“Segera akan kita programkan agar rehabilitas kelas bisa secepatnya dilakukan,” tandas Himam.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB