Dua ruang kelas ambruk. Diduga atapnya sudah lapuk. Maklum ruang kelas ini dibangun tahun 2006.
DARA – Dua bangunan kelas yang ambruk itu di SDN Salatri di Kampung Salatri RT 05/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Selain merobohkan dua bangunan kelas, ambruknya bangunan tersebut juga menyebabkan fasilitas belajar seperti kursi dan meja siswa rusak tertimpa bangunan.
Kepala Desa Mekarsari, Lebby Nurdiansyah, mengatakan dua bangunan kelas tersebut ambruk secara tiba-tiba dan merusak meja dan kursi belajar siswa.
Kejadian tersebut, lanjut Lebby, terjadi pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tiba-tiba saja ambruk, tanpa ada hujan ataupun angin kencang. Diduga akibat tiang penyangga bangunan yang lapuk,” kata Lebby, kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).
Lebby mengungkapkan, tidak ada korban dalam peristiwa itu. Karena saat kejadian, kegiatan belajar mengajar sedang diliburkan akibat pandemi Covid-19.
“Ruang kelas yang ambruk, yaitu ruang kelas 1 dan 2. Tapi beruntung saat kejadian kondisi jelas sedang kosong karena masih belajar dirumah sehingga tidak ada korban,” jelasnya.
Lebby berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan tersebut supaya saat pembelajaran tatap muka (PTM) digelar, sekolah sudah siap digunakan.
“Saya selaku Kepala Desa Mekarsari memohon kepada Pemkab Cianjur agar dua ruang kelas SDN Salatri bisa segera diperbaiki atau secepatnya dibangun kembali. Mengingat rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera dimulai,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, pihaknya akan segera mengajukan perbaikan dua ruang kelas yang sempat direhab pada 2006 itu.
“Segera akan kita programkan agar rehabilitas kelas bisa secepatnya dilakukan,” tandas Himam.***
Editor: denkur