Dua Rumah Warga di Banjarwangi Garut Hangus Terbakar, Kerugian Sekitar Rp100 Juta

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Petugas dibantu masyarakat sekitar memadamkan api yang menghanguskan dua rumah milik warga di Kampung Pojok, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (14/10/2024).(Foto: andre/dara)

Petugas dibantu masyarakat sekitar memadamkan api yang menghanguskan dua rumah milik warga di Kampung Pojok, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (14/10/2024).(Foto: andre/dara)

Berdasarkan keterangan saksi, api sudah membesar di bagian tengah rumah sebelum meminta bantuan warga untuk memadamkan.

DARA| Kebakaran melanda dua unit rumah warga di Kampung Pojok, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (14/10/2024).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi derkirakan mencapai Rp100 juta.

Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut, Iptu Amirudin Latif, mengatakan dua rumah yang terbakar masing-masing diketahui milik Ade (38), dengan luas 37 m2, dan rumah milik Anas (50), dengan luas 49 m2.

“Kejadiannya sekira pukul 07.45 WIB saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal oleh Ade ke sawah, sedangkan istrinya mengambil bantuan beras di kantor desa, dan anaknya sekolah,” ujarnya, Senin (14/10/2024).

Menurut Amir, berdasarkan keterangan saksi, api sudah membesar di bagian tengah rumah sebelum meminta bantuan warga untuk memadamkan.

“Di duga kebakaran di sebabkan oleh korsleting listrik,” ucapnya.

Amir menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai hingga sekitar Rp100 juta.

“Api dapat dipadamkan setelah datang satu unit damkar, dengan dibantu oleh warga sekitar,” katanya.

Amir menuturkan, saat ini para korban telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Ia pun mengimbau warga agar lebih waspada dan berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, terutama saat memasuki musim kemarau.

“Masyarakat agar lebih berhati-hati ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, cek lagi kondisi instalasi listrik maupun perabotan lain yang mudah terbakar,” ucapnya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB