Dua Warga Garut dan Tasikmalaya Meninggal Diduga Keracunan Sate Jeberd

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Garut, Rudy Gunawan, beserta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengunjungi pasien keracunan makanan, di PKM Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (10/10/2023). (Foto: andre/dara)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, beserta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengunjungi pasien keracunan makanan, di PKM Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (10/10/2023). (Foto: andre/dara)

“Awalnya ada seorang pasien datang ke Puskesmas Cilawu dengan keluhan demam, mual, pusing, muntah, diare, dan perut sakit melilit,” ujarnnya.

DARA | Dua orang warga Garut dan Tasikmalaya dilaporkan meninggal dunia, dan belasan lainnya harus mendapatkan perawatan usai mengonsumsi sate kulit atau biasa disebut ‘Sate Jebred’.

Camat Cilawu, Anas Aolia Malik, mengatakan terdapat 17 orang yang merupakan warga Garut dan Tasikmalaya yang diduga mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi jajanan tradisional tersebut.

Menurut Anas, kejadian tersebut pertama kali diketahui pada Senin (9/10/2023) oleh Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut dan Puskesmas Cilawu serta Puskesmas Bojongloa, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

“Awalnya ada seorang pasien datang ke Puskesmas Cilawu dengan keluhan demam, mual, pusing, muntah, diare, dan perut sakit melilit,” ujarnnya, Selasa (10/10/2023).

Menurut Anas, hasil anamnesa mengindikasikan adanya beberapa pasien lain dengan keluhan serupa. Ia menyebutkan, hingga Senin malam pukul 22.00 WIB, terdapat 13 pasien yang dirawat di PKM Cilawu, dengan 8 di antaranya dirawat inap.

“Kebanyakan dari Tasik, wilayah Sukamaju dan Sirnagalih. Memang secara letak geografis, posisi rumah mereka lebih dekat ke Cilawu sehingga kemudian dibawa ke Puskesmas Cilawu. Untuk yang warga Garutnya yang dirawat di Puskesmas Cilawu ada 3 orang, 10 lainnya asal Tasik,” ucapnya.

Selain di Puskesmas Cilawu, lanjut Anas, Klinik Cihideung, kabupaten Tasikmalaya juga menerima pasien dengan keluhan serupa, dengan 4 pasien dirawat inap. Seluruh pasien tersebut terindikasi berasal dari Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut dan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Anas menyebutkan, berdasarkan informasi yang didapatnya, kronologis kejadian tersebut bermula pada Minggu (8/10/2023), warga di Kampung Campaka, RT 3 RW 3 Desa Kersamaju, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya mengonsumsi sate jebred dari salah satu warung di daerah tersebut.

“Namun beberapa jam setelah mengonsumsi makanan tersebut, tujuh orang mengalami gejala mual, muntah, dan diare,” katanya.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani yang langsung mengunjungi pasien di PKM Cilawu mengatakan, bahwa saat ini pasien sudah ditangani intbsif pihak puskesmas setempat.

Rudy menuturkan, akibat kasus ini terdapat dua pasien meninggal, yaitu satu orang warga Cigalontang Tasiklamalay, dan satu lagi warga Desa Sukatani Kecamatan Cilawu. Sementara 7 orang pasien kini sudah dipulangkan atau rawat jalan, dan empat lainnya masih dirawat intensif.

“Meski demikian, Pemkab Garut menjamin semua pasien dilayani dengan baik tanpa dipungut biaya,” ucapnya.

Rudy pun mengimbau agar semua pihak hati-hati. Menurutnya, kalau ada yang aneh-aneh jangan dimakan atau dibeli atau setelah dimakan jangan dilanjutkan makannya.

Rudy juga menyebutkan, bahwa sebenarnya Pemkab Garut memiliki alat dimana Dinas Ketahanan Pangan (DKP) secara rutin melakukan monitoring memeriksa konsumsi makanan aman atau tidak.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB