“Kami minum minuman herbal seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh, makan makanan sehat dan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang,” ucap salah seorang WNI di Kamboja.
DARA | KAMBOJA – Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja bisa bernafas lega dan bersyukur setelah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19) pada 14 April 2020 lalu. Keduanya sempat menjalani perawatan di Siem Reap Provincial Referral Hospital sejak 23 Maret 2020.
Kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja salah satu WNI bercerita bahwa selama di rumah sakit, ia mengonsumsi vaksin anti-malaria, obat tidur, hingga pelancar buang air besar.
Selain obat-obatan, pihak rumah sakit juga memberikan berbagai vitamin hingga minyak ikan untuk memperkuat stamina tubuh. Tak hanya obat dan vitamin, kedua WNI yang tidak disebutkan namanya itu, juga diberi asupan makanan sehat dan bergizi.
“Kami minum minuman herbal seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh, makan makanan sehat dan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang,” ucap salah seorang WNI tersebut seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Selasa (21/4/2020).
Ia juga tak lupa bercerita bahwa perawat rumah sakit meminta mereka mencuci hidung dengan air garam setiap dua hari sekali.
Kedua WNI itu juga berbagi tips mengenai olahraga dua kali sehari yang sangat penting dilakukan demi menunjang percepatan kesembuhan.
Menurut mereka, olahraga tak perlu dilakukan terlalu lama namun harus konsisten. Dengan olahraga, proses pemulihan jadi lebih cepat lantaran daya tahan tubuh semakin kuat.
“Kami jalan dan lari, konsisten selama 10 menit untuk melihat kekuatan pernafasan paru-paru, setiap pagi hari sekitar pukul 09.00-10.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00-17.00,” kata salah satu WNI.
Kedua WNI itu memang masih beruntung lantaran mengidap Covid-19 tanpa gejala sama sekali, sehingga masih bisa melakukan olahraga rutin.
Kunci utama lainnya, papar salah satu WNI, yakni menjaga jiwa dan pikiran agar tidak stres. Menurut dia, pikiran yang stres dan panik bisa memengaruhi progres kesembuhan.
Hingga Selasa (21/4/2020), Worldometer mencatat ada 122 kasus virus corona di Kamboja dengan nihil kematian. Sejauh ini, negara itu telah melakukan tes corona terhadap 5.768 orang dari total sekitar 16,7 juta populasi. Dengan angka itu, Kamboja melakukan 345 tes per satu juta populasinya.***
Editor: Muhammad Zein