Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Luar Negeri,  Sandiaga Uno Tunggu Pernyataan Bawaslu RI

Kamis, 11 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, masih menunggu keterangan resmi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait dugaan surat suara Pemilu 2019 di luar negeri yang sudah di coblos.

“Kita menunggu keterangan resmi dari Bawaslu. Tapi mari kita jaga pemilu ini agar jujur dan adil, jangan cederai demokrasi kita. Rakyat menginginkan pemilu ini yang Luber dan Jurdil jangan dicederai dan kalau dicederai rakyat akan protes,” kata Sandiaga Uno, saat mengunjungi kediaman tokoh Agama Cianjur, Ajengan Elim,  dalam rangkaian safari politiknya ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019) malam.

Sandi meminta para pendukungnya untuk tetap berpikir positif. Pihaknya akan melakukan penelusuran terkait informasi tersebut.

“Kita meminta pesta demokrasi Pemilu 2019 ini dapat berjalan jujur dan adil jangan sampai mencederai demokrasi,” ucapnya.

Rakyat sangat menginginkan Pemilu 2019 berjalan Luber dan Jurdil karena sehingga jika pesta demokrasi lima tahunan ini dicederai rakyat akan protes dan rakyat akan menyampaikan kekecewaannya dengan semakin ingin suatu perubahan.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, meminta presiden menyikapi persoalan ini dengan bijak. “Saya minta presiden menyikapi ini secara bijak. akalau perlu duta besar (Dubes) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) di pecat saja. Ini ada tindakan yang disengaja. Bentuk kecurangan ini disengaja oleh oknum-oknum tertentu yang tidak adil dan berpihak,” kata Riza.

Riza mendesak Bawaslu RI menindaklanjuti dugaan surat suara di luar negeri yang sudah di coblos itu. “Pesan ke Bawaslu, bahwa ini suatu peristiwa yang tidak baik dan memalukan. Menteri Luar Negeri harus bertanggungjawab, karena itu di wilayah luar negeri dan Dubes KBRI harus bertanggungjawab. Ini bukan hoaks tapi nyata. Jumlahnya bukan satu atau dua lembar tapi berkarung-karung plastik,” ujar Riza.

Pihaknya telah melihat berbagai gelagat kecurangan dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 ini. “Kecurangan-kecurangannya akan ada kecurangan di banyak tempat di luar negeri terutama, di Malaysia,” katanya.

Pihaknya juga meminta Bawaslu RI untuk meningkatkan pengawasan dari pada kegiatan-kegiatan pencoblosan yang dilakukan di awal dan juga money politic yang marak. “Antisipasi kemungkinan terjadi di Indonesia atau dalam negeri agar tidak terulang harus disikapi dan jangan sampai terjadi di dalam negeri. Kami juga sudah datang ke Bawaslu melaporkan ini menyampaikan dan meminta bawaslu untuk memperketat pengawasan,”ujar dia.***

 

Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawean

Berita Terkait

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil
Jelang Kampanye Terbuka Pilkada Garut, Paslon Keukeuh Pilih Hari Yang Sama
Terima Aspirasi Warga, Arfi-Yena Siap Perjuangkan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Pilkada KBB, DILAN Siap Permudah Perijinan Demi Menarik Investasi
Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN
Cek Disini, Hasil Tiga Lembaga Survei di Pilkada Jakarta 2024
Target Partisipasi Pemilih 80 Persen, KPU Kabupaten Bandung Gencar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
King Nassar Goyang Pendukung Paslon Dilan, Menuju Pilkada KBB 27 November 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:29 WIB

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil

Jumat, 15 November 2024 - 10:20 WIB

Jelang Kampanye Terbuka Pilkada Garut, Paslon Keukeuh Pilih Hari Yang Sama

Jumat, 15 November 2024 - 10:09 WIB

Terima Aspirasi Warga, Arfi-Yena Siap Perjuangkan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Jumat, 15 November 2024 - 10:00 WIB

Pilkada KBB, DILAN Siap Permudah Perijinan Demi Menarik Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN

Berita Terbaru