Dugaan Penganiayaan di Ponpes Al-Itihad, Sejumlah Saksi Dimintai Keterangan

Sabtu, 27 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban alami luka memar hingga pecah pembuluh darah pada mata sebelah kanan (Istimewa)

Korban alami luka memar hingga pecah pembuluh darah pada mata sebelah kanan (Istimewa)

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, jajarannya masih menyelidiki dan pendalaman kasus ini. Sejumlah saksi termasuk korban telah dimintai keterangan oleh penyidik.


DARA|CIANJUR– Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur masih mendalami dugaan penganiayaan yang dilakukan antarsantri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itihad, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, dugaan penganiayaan yang dilakukan santri berinisial DO terhadap korbannya FM itu terjadi dilingkungan Ponpes Al-Itihad, Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian itu berawal saat korban menegur terduga pelaku yang menagih iuran kepada teman korban. Tidak terima ditegur korban, ia langsung menganiaya dengan cara menendang sampai terjatuh kemudian langsung memukul sebanyak tiga kali ke arah wajah hingga mengalami luka memar pada mata kananya.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, jajarannya masih menyelidiki dan pendalaman kasus ini. Sejumlah saksi termasuk korban telah dimintai keterangan oleh penyidik.

“Betul, kejadiannya dilingkungan pondok pesantren. Terduga pelaku dan korbannya merupakan santri di pesantren tersebut,” kata Anton, kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).

Sementara itu, Humas Ponpes Al-Itihad, Cianjur, Wandi Ruswanur, mengakui adanya kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan santri di lingkungan pesantrennya.

Wandi menuturkan, kejadian itu sudah ditangani pihak pengelola pondok pesantren dengan melakukan mediasi anatara keluarga terduga pelaku dengan korban.

“Saat ini santri yang merupakan terduga pelaku sudah dikembalikan ke keluarganya. Karena sebelumnya terduga pelaku juga sudah pernah mendapatkan surat peringatan sebanyak dua kali,” kata Wandi.

 

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB