Masyarakat hanya lewat tanpa ada berkeinginan bertanya mengenai kegiatan sosialisasi Medal Pemilukada yang digelar KPU Kabupaten Bandung.
DARA | BANDUNG — Kegiatan Sosialisasi Medal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Jawa Barat, di Stadion si Jalak Harupat, Minggu (8/3/2029), sepi pengunjung.
Masyarakat hanya lewat sambil lalu tanpa ada berkeinginan bertanya mengenai kegiatan tersebut. Begitu juga saat pembagian hadiah bagi pemenang maskot dan jingle Pemilukada, hanya menengok sesaat saja.
Kenyataan itu, dikatakan salah seorang warga, Ujang, kegiatan sosialisasi itu tak lebih bersifat seremonial karena lebih mengedepankan besaran anggaran yang dipergunakan nanti saat Pemilukada.
“Tapi tidak dijelaskan secara spesifik, untuk apa saja anggaran itu akan dipakai,” katanya, di lokasi, Minggu (8/3/2020).
Ditambahkannya, penempatan anggaran di setiap Pemilukada hanya diketahui masyarakat diketahui secara global saja. Sementara rinciannya tidak pernah disebutkan sama sekali.
Di lokasi yang sama, Mulyadi, mengungkapkan kekagumannya dengan jumlah besarnya bantuan hibah yang akan diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, dengan adanya bantuan hibah sebesar ratusan milyar itu diharapkan bisa sesuai dengan penempatannya.
Termasuk saat menjelang pelaksanaan Pemilukada nanti, ungkapnya, ada kejelasan pemakaian anggaran. Sebab diakuinya sebagai masyarakat baru hari ini dia mengetahui besaran bantuan hibah yang diterima KPU.
“Dengan anggaran sebesar itu, saya mengharapkan KPU bisa maksimal dalam kerjanya,” ujarnya.
Mungkin acara ini juga yang sangat mewah, tutur Ujang, menghabiskan biaya besar. Dan pastinya mengambil dananya dari bantuan hibah tersebut untuk pelaksanaannya.