Dunia Terbalik : Konflik Ubah Budaya Berangkat Ciraos Sikap Ustadz Kemed Melunak

Senin, 16 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau Febri mau mengubah budaya Ciraos bisa-bisa dimusuhin oleh orang Ciraos,” kata Akum Surakum.


DARA- Sinetron Dunia Terbalik semakin seru. Tekad Febri (Yafi Tesa Zahara) yang menentang budaya berangkat Ciraos semakin kuat, karena mendapat banyak dukungan.

Bahkan Ketua RW, Ustadz Kemed (Idrus Madani) semakin tersudut. Strateginya buyar karena mendapat ancaman dari Mak Eros (Mak Enah), sehingga Kemed pun kini berpikir untuk mengubah budaya yang sudah turun temurun tersebut.

Ayah Febri (Agus Kuncoro) mengkhawatirkan rencana anaknya yang akan mengubah budaya berangat Ciraos. Dia takut jika anaknya itu harus berhadapan dengan para tetua dari Ciraos.

“Kalau Febri mau mengubah budaya Ciraos bisa-bisa dimusuhin oleh orang Ciraos,” kata Akum Surakum yang dikutip dalam cuplikan Dunia Terbalik di MNC Pictures, Senin (16/8/2021)

Lantas ketika mendengar pernyataan itu, Aceng Suraceng (Sutan Simatupang) tampak ikut merasakan cemas. Dia juga mengkahwatirkan nasib dari menantu kesayangannya itu.

Sementara itu, Mak Suha (Deliana Siahaan) terlihat sangat penasaran tentang rencana Ustadz Kemed (Idrus Madani) dalam kelanjutan budaya berangkat Ciraos.

Mendengar itu, raut wajah Esih (Denaya Bintang Azmi) menunjukan kekhawatiran. Pasalnya, putrinya Febri terlibat dalam permasalahan besar tersebut.

“Emak penasaran sebenarnya Kemed punya rencana apa?” ujar Mak Suha.

Di balik melihat banyaknya pendukung Febri, Ustadz Kemed mempertimbangkan permintaan anak dari Akum itu untuk mengubah budaya Ciraos dengan meniadakan warisan dari tetua terdahulu tersebut. Namun, dia masih ragu dengan keputusan yang telah dia nyatakan.

“Bagaimana kalau saya hapus saja budaya berangkat Ciraos?” tutur Ustadz Kemed.

Apakah strategi Febri berhasil? Saksikan terus sinetron Dunia Terbalik setiap hari di RCTI dan RCTI+.

Editor : Maji

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang
Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027
Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat
Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo
Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya
543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:36 WIB

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang

Selasa, 22 April 2025 - 17:29 WIB

Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027

Selasa, 22 April 2025 - 08:58 WIB

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Selasa, 22 April 2025 - 08:20 WIB

Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Berita Terbaru