Duuuh…. dr Reisa Kini tak Lagi Jadi Jubir Penanganan Covid-19

Rabu, 22 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dibubarkan Presiden Joko Widodo dan digantikan dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.


DARA | JAKARTA – Lokasi penyampaian perkembangan kasus corona terkini tak lagi di Gedung BNPB, Jakarta Pusat. Pemerintah memindahkannya ke Kompleks Istana Kepresidenan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona pun resmi diganti. dr Achmad Yurianto dan dr Reisa Broto Asmoro tak akan lagi menyampaikan update harian kasus virus Corona di Indonesia.

Jadi mulai hari Selasa kemarin, 21 Juli 2020, posisi Achmad Yurianto digantikan oleh Prof. Wiku Adisasmito. Hal ini dibenarkan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto.

Dikutip dari detikcom, dalam postingan di akun sosial medianya, dr Reisa mengumumkan bahwa ia tak lagi menjadi anggota tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19. Meski demikian dr Reisa menyebut akan tetap tergabung dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian. Tetapi InsyaAllah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda,” tulis dr Reisa dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Rabu (22/7/2020).

Dokter cantik mantan finalis Putri Indonesia 2020 itu juga menjawab pertanyaan publik lewat akun media sosial Twitter pribadinya, @Reisa_BA, hari ini.

“Salam sehat dari kami. Bakalan kangen karena enggak ketemu pak Yuri setiap hari lagi nih, Siapa disini merasa yg sama? Hihihih,” tulis Reisa membuka cuitannya seperti dikutip dari galamedianews.com, Rabu (22/7/2020).

“Menjawab banyak pertanyaan yg muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian,” tulisnya.

“Tetapi InsyaAllah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda. Akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua,” sambungnya.

“Mari tetap semangatttt menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru. ingat, pandemi masih ada dan kita harus lebih waspada lagi,” tambah dia mengingatkan.

Reisa juga menyebut, sejak bergabung dengan GTPPC19, banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan. Apalagi menjadi bagian dari Tim Komunikasi.

“Terima kasih atas kesempatan & kerjasama seluruh tim. Senang sekali karena sudah seperti keluarga besar sendiri,” tambahnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB