Eceng Gondok dan Sampah Plastik Ancam Ekosistem Waduk Jangari Cianjur

Kamis, 8 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Sampah plastik dan eceng gondok ancam ekositem Waduk Jangari. Karena itu TNI/Polri, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Kelompok Pegiat Pariwisata (Kompepar), dan masyarakat menggelar aksi bersih-bersih di waduk yang berada di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu, Kamis (8/8/2019).

Kegiatan bersih-bersih yang rutin digelar setiap bulan itu merupakan bagian dari program Citarum Harum yang gencar digalakkan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem di wilayah perairan itu. Selain tumbuhan eceng gondok, sampah plastik menjadi persoalan serius yang dapat merusak ekosistem di kawasan perairan itu.

“Kita melibatkan sejumlah elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih kawasan perairan tersebut,” kata Kasat Polairud Polres Cianjur, Iptu Heri, kepada wartawan, Kamis (8/8/2019).

Heri menyebutkan, pelibatan masyarakat sekitar perairan Waduk Jangari dalam kegiatan itu untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan. “Kebersihan kawasan perairan tak hanya tanggungjawab pemerintah. Tapi juga masyarakat, karena sebagian sampah yang terkumpul merupakan sampah plastik, sehingga perlu penanganan khusus,” ujarnya.

Persoalan tumbuhan eceng gondok dan sampah di perairan itu, lanjut Heri, bukan hanya merusak ekosistem. Tapi juga berdampak pada kondisi kesehatan ikan di jaring apung yang ada di Waduk Jangari.

“Eceng gondok dan sampah plastik, juga dapat mengganggu alur lalulintas perahu. Serta berdampak buruk pada pertumbuhan ikan di jaring apung yang ada di perairan  itu,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB