Efek Pertemuan Trump – Jinping, Rupiah Sentuh Rp14.239 per Dolar

Senin, 3 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:tribun)

(Foto:tribun)

DARA|JAKARTA – Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping setuju menunda pemberlakuan tarif tambahan setelah melakukan negosiasi baru dengan tujuan mencapai kesepakatan dan menyelesaikan masalah dagang dalam 90 hari. Pembicaraan itu dilakukan di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires Argentina, Sabtu malam nanti (1/12/2018).

Kecuali itu, Amerika juga setuju untuk tidak menaikkan tarif bea masuk impor sebesar 25 persen untuk produk-produk senilai US$200 miliar dari China. Sedangkan China sepakat untuk membeli sejumlah produk pertanian, energi, industri, dan lainnya dari Amerika.

Kesepakatan itu berpengaruh pada pergerakan rupiah. Seperti dilansir dari CNN, pagi ini, Senin (3/12/2018), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.239 per dolar  Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot pagi ini, Senin (3/12). Posisi ini menguat 62 poin atau 0,44 persen dari akhir pekan kemarin, Jumat (30/11) di Rp14.302 per dolar AS.

Di kawasan Asia, penguatan rupiah menjadi yang tertinggi kedua setelah won Korea Selatan yang menguat 0,47 persen. Begitu pula dengan mayoritas mata uang Asia lainnya.

Baht Thailand ikut menguat 0,25 persen, dolar Singapura 0,19 persen, peso Filipina 0,12 persen, ringgit Malaysia 0,12 persen, dolar Hong Kong 0,03 persen. Hanya yen Jepang yang melemah 0,03 persen dari dolar AS.
Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, mayoritas bersandar di zona hijau. Rubel Rusia menguat 0,63 persen, dolar Australia 0,61 persen, dolar Kanada 0,35 persen, euro Eropa 0,2 persen, dan poundsterling Inggris 0,11 persen, Hanya franc Swiss yang melemah 0,04 persen.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB