DARA | Sebanyak 270 SMK di Jawa Barat (Jabar) memamerkan karyanya pada kegiatan “Explore SMK Jabar Juara” di Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka, Kamis (15/12/2022).
Ada 133 stan yang menampilkan produk dan jasa inovasi serta kreasi siswa yang terdiri dari 20 kompetensi keahlian dan 6 kategori yakni, 57 stan kategori teknologi, 14 pertanian, 20 hospitality, 30 ekonomi kreatif, 2 kelautan, dan 7 industri.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi menuturkan, pameran ini adalah panen karya siswa SMK Jabar di tahun 2022. “Dalam kurun waktu 1 tahun, inovasi-inovasi sudah dilakukan oleh SMK di Jabar. Ini adalah hari puncak karya siswa,” ujar Kadisdik dalam pembukaan Explore SMK Jabar Juara.
Kadisdik menjelaskan, ajang ini membuktikan bahwa siswa SMK bisa membuat produk melalui teaching factory dan mampu memanfaatkan hasil produk untuk menjadi wirausahawan mandiri. Kadisdik pun memuji seluruh karya siswa, salah satunya yang mengembangkan produk energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Selain menyiapkan siswa menjadi wirausahan muda, tambah Kadisdik, pameran ini pun menunjang peningkatan kualitas siswa SMK yang siap bekerja. Hal tersebut didukung dengan telah diterapkannya kurikulum Mitra Industri.
Dengan kreasi, inovasi, dan kualitas karya siswa SMK, Kadisdik akan mendorong bertambahnya jumlah SMK BLUD di Jabar tahun depan. “Karena ada SDM yang harus disiapkan, kita sudah siapkan siswa yang sesuai dengan kebutuhan industri. Jadi, begitu lulus langsung bekerja,” ungkapnya.
Perwakilan Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, Agus Salim pun mendukung rencana Kadisdik tersebut. Sebab, menurutnya, dengan menjadi BLUD, SMK akan bisa lebih mandiri, dinamis, dan lincah dalam pengelolaan program inovasi. Ia juga menilai keberhasilan SMK di Jabar dalam membuat inovasi, baik barang maupun jasa.
“Di sini kita bisa lihat produk kreatif di berbagai bidang yang dikolaborasikan dengan teknologi saat ini,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung hingga 17 Desember 2023 tersebut juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Dewi Sartika, Direktur PT BIJB, Muhammad Singgih, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I s.d. XIII dan berbagai perwakilan dunia usaha dan industri.
