Eksport Konsentrat Freeport Menurun, Penerimaan Bea Keluar Pesimis Tercapai

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: merdeka.com)

Ilustrasi (Foto: merdeka.com)

DARA | JAKARTA – Target penerimaan bea keluar tahun ini pesimis akan tercapai. Salah satu tantangannya, kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, menurunnya ekspor konsentrat tembaga PTFreeport Indonesia..

“Kami kemungkinan hanya akan dapat (bea keluar) separuh, 50 persen lebih sedikit (dari target). Artinya, tidak akan sampai 100 persen,” ujarnya di Gedung DPR, Senin (24/6/2019).

Dikutip dari CNNIndonesia, per Mei 2019, realisasi bea keluar baru Rp1,57 triliun atau 37,2 persen dari target Rp4,22 triliun. Jika dibandingkan tahun lalu, Rp2,79 triliun, realisasi tersebut rontok 43,7 persen.

Tahun ini, rekomendasi izin ekspor konsentrat tembaga Freeport hanya sebesar 198.282 wet ton atau anjlok 84 persen dari rekomendasi tahun lalu yang mencapai 1.247.866 wet ton.

Penurunan rekomendasi ekspor itu seiring merosotnya target produksi dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari sekitar 2,1 juta wet ton pada 2018 menjadi 1,2 juta wet ton akibat peralihan aktivitas operasional dari tambang terbuka (open pit) ke tambang bawah tanah (underground).

Selain Freeport, penurunan ekspor juga terjadi akibat penurunan ekspor PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Pemasukan dari tembaga Freeport dan Amman menopang sekitar 80 persen dari penerimaan bea keluar.

Untuk menutup berkurangnya penerimaan bea keluar dan bea masuk, Heru akan berusaha meningkatkan penerimaan dari pos lain. Misalnya, dari sisi cukai, DJBC akan meningkatkan aktivitas pengejaran rokok ilegal.***

Editor: denkur

Sumber: CNNIndonesia 

Berita Terkait

Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning
bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Finance Tawarkan Suku Bunga Kompetitif untuk Pembiayaan Mobil Bekas
Dukung Stabilitas Perekonomian, CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara (LCT)
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:54 WIB

Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!

Rabu, 13 November 2024 - 16:21 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Senin, 11 November 2024 - 16:23 WIB

bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link

Senin, 11 November 2024 - 12:22 WIB

WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Sabtu, 9 November 2024 - 10:49 WIB

OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:28 WIB