El Nino bisa menimbulkan kekeringan dan kebakaran hutan, termasuk kekurangan air bersih yang dibutuhkan masyarakat.
DARA | Kabupaten Bandung salah satu daerah yang kena ancaman El Nino tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah.
Rakor digelar di ruang rapat BPBD Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (23/8/2023).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, hasil analisa dan kajian serta prediksi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) sudah ada pengurangan turunnya air
hujan terutama di wilayah Kabupaten Bandung.
Meski begitu, kata bupati, BPBD belum menerima laporan
kekurangan air bersih dari masyarakat.
Bupati juga mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG puncak kemarau secara normal untuk wilayah Kabupaten Bandung akan terjadi Juli hingga September
2023.
“Dampak kekeringan ini yang perlu diwaspadai adalah ancaman kebakaran hutan dan lahan, gelombang panas atau kekeringan ekstrim, gangguan kesehatan dapat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar bupati.
Di Kabupaten Bandung, lanjut bupati, ada 31 kecamatan yang terancam dengan tingkatan rendah dan sedang.
“Untuk mengantisipasi potensi ancaman itu, kita sudah melakukan inventarisasi tanki air,
Inventarisasi petugas dan peralatan dari masing-masing OPD,” kata bupati.
Editor: denkur | Foto: Ist