DARA| TASIKMALAYA — Kini embung pertanian Kelompok tani Ciptarasa di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, mampu mengairi sawah seluas 80 hektar milik warga desa. Sebelumnya warga mengeluhkan sawah mereka tidak ada pasokan air karena sebelum perluasan embung hanya mampu mengairi sawah seluas 40 hektar.
“Awalnya hanya untuk 40 hektar sawah sekarang bisa dua kali lipatnya,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum seusai meresmikan penggunaan embung iti, Rabu (16/01/19).
Uu mengingatkan masyarakat di pedesaan untuk selalu menjaga lingkungan terutama sumber air. Perubahan iklim yang tak menentu juga berpengaruh pada ketersediaan air.
“Saya mengimbau masyarkat umumnya untuk jaga lingkungan, jangan merusak sumber air,” ujarnya.
Usai meresmikan embung di Desa Cikubang, Uu berencana membangun embung di setiap desa di Jawa Barat. Menurut dia pembangunan merupakan salah satu solusi untuk kebutuhan air khususnya untuk persawahan.
“Program embung ini merupakan solusi kalau kita bangun di berbagai kabupaten/kota,” katanya.
Desa Cikubang merupakan daerah yang cukup luas di Kecamatan Taraju. Memiliki 11 RW, 50 RT, 11 Dusun, dan panjang jalan 36 km.
warga desa Cikubang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan holtikultura. “Terima kasih embung ini sangat bermanfaat sehingga membantu kebutuhan air dan pesawahan masyarakat. Saluran air dari embung ini mencapai 27 kilometer,” kata Kepala Desa Cikubang, Jajang***