Emil Dipanggil Bareskrim Besok, Ini Tanggapannya

Kamis, 19 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dipanggil Bareskrim Polri terkait kerumunan massa di acara Rizieq Shihab di Megamendung Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu. Emil pun bilang begini.


DARA | BANDUNG – Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pemanggilan tersebut bertujuan untuk menggali klarifikasi soal pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi.

“Terkait dinamika masalah kerumunan sejak dari bandara, di Jakarta dan ada acara peletakan batu pertama masjid di Bogor memang jadi perhatian publik. Walaupun dalam kacamata saya, dinamika kerumunan-kerumunan ini terjadi juga di masa-masa sebelumnya,” ungkapnya dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Kamis (19/11/2020).

Kerumunan massa tersebut menjadi atensi besar, ia mengatakan, karena berkaitan dengan sosok Rizieq Shihab yang kembali muncul di tanah air. Padahal, ia mengatakan situasi di Jabar berbeda dengan DKI Jakarta. Teknis perizinan acara berada di bawah kendali bupati/wali kota masing-masing daerah.

“Ekses (dari peristiwa) itu, kepolisian meminta klarifikasi dari berbagai pemimpin wilayah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa tadi. Walaupun latar belakang dan asal-muasal situasinya itu tidak bisa dipersamakan (dengan DKI Jakarta),” jelasnya.

Meski demikian, ia mengatakan akan memenuhi panggilan yang telah disampaikan kemarin sore. Dalam pemanggilan esok hari, Emil akan dimintai keterangan lebih lanjut terkait acara di Megamendung.

“Gubernur Jakarta sudah memberikan klarifikasi, dan saya sudah terima surat kemarin sore. Sama juga, untuk dimintai keterangan. Jadi bahasanya bukan diperiksa, tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor,” ujarnya.

“Tentunya saya sebagai warga negara yang taat hukum, hal-hal seperti ini wajib kita penuhi dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Emil akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri besok pagi, Jumat (20/11/2020) dengan didampingi Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jabar. Ia menyebut akan segera memberi keterangan pers selepas pemanggilan selesai.

“Mengenai elaborasi tidak bisa disampaikan sekarang karena menunggu jawaban pertanyaan yang akan diberikan kepolisian. Saya akan jawab hal-hal yang sifatnya teknis besok,” ujarnya.***

Editor: denkur | Sumber: Ayobandung

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru