Emil Klaim PSBB Jabar Sukses, Indeks Penularan Menurun

Selasa, 12 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi Sekda Jabar (kiri) dan Karo Humas Jabar saat melakukan konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020). (Foto: Ardiansyah Putra/dara.co.id)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi Sekda Jabar (kiri) dan Karo Humas Jabar saat melakukan konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020). (Foto: Ardiansyah Putra/dara.co.id)

DARA | BANDUNG – Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan bahwa hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuahkan hasil yang konsisten hingga Selasa (12/5/2020).

“Ini maksudnya adalah, dimana ada penekanan kegiatan, yang mana disitu terjadinya penurunan kasus yang signifikan,” kata pria yang akrab disapa Emil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020).

Emil mengumumkan, sampai hari ini jumlah pasien di Rumah Sakit ada pada angka 350 pasien. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya yang mecapai 430 pasien.

“Jadi di Jabar selama PSBB, jumlah pasien yang dirawat justru turun, dan bukan mengalami kenaikan. Puncaknya sudah terjadi pada akhir April,” sebutnya.

Kemudian, lanjut dia, tingkat kematian pun mengalami penurunan yang awalnya dari 8 pasien per hari menjadi 4 pasien per hari yang meninggal dunia. Tak hanya itu, tingkat kesembuhan mengalami kenaikan mencapai 2 kali lipat.

Emil menambahkan, tingkat percepatan penyebaran virus Covid-19 dimasa sebelum PSBB indeksnya mencapai 3 persen untuk reproduksi virus, dan saat ini menurun mencapai 0,86 persen.

“Ini menandakan bahwa sebelum PSBB banyak orang lalu lalang dan juga mudik belum dilarang. Sehingga kecepatan penularan sangat tinggi,” katanya.

Emil menjelaskan bahwa indeks 1 memiliki arti 1 pasien menularkan ke 1 orang. Indeks 3 artinya 1 pasien bisa menularkan ke 3 orang.

“Kita hari ini di angka 0,86 persen artinya 1 pasien menularkan ke satu orang dalam rentan waktu 2 hari,” ucapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru