Emil Minta Pengelola The Great Asia Africa Ikuti Aturan

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Salah satu spot yang berada di objek wisata The Great Asia Africa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
(Foto: Muhammad Zein/Dara.co.id)

Ilustrasi. Salah satu spot yang berada di objek wisata The Great Asia Africa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Muhammad Zein/Dara.co.id)

DARA | BANDUNG – Ramainya pemberitaan terkait akan ditutupnya objek wisata The Great Asia Africa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mendapatkan respon dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu meminta agar pengelola objek wisata tersebut mengikuti aturan yang berlaku. Diberitakan sebelumnya, Dinas Bina Marga Penataan Ruang (BMPR) Jabar meminta The Great Asia Africa ditutup sementara, karena dianggap melanggar.

“Semua harus ikut aturan. Saya juga seringkali mendapatkan info yang tidak lengkap. Makanya kalau infonya memadai, saya akan melakukan sebuah kebijakan yang sesuai,” ujar Emil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/2/2020).

Menurut Emil, jika memang objek wisata tersebut tidak melanggar dalam artian syarat-syaratnya sudah ditempuh, bisa terus lanjut. “Tapi, kalau ada pelanggaran, ya harus diperbaiki,” katanya.

Kendati demikian, dirinya menilai, keberadaan The Great Asia Africa bisa meningkatkan roda perekonomian Jawa Barat dari sektor pariwisata. “Intinya, semua pembangunan harus menaati aturan yang ada,” imbuhnya.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Berita Terbaru