Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau warga Kabupaten Sukabumi khususnya yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi, Selasa (10/3/2020) kemarin, untuk tetap waspada karena gempa susulan bisa saja terjadi.
DARA | BANDUNG – Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik berkekuatan 5,0 Magnitudo di Kabupaten Sukabumi itu tidak berpotensi tsunami.
“Itu 5 skala ritcher adanya memang di darat bukan di laut, tidak berpotensi tsunami dan biasanya suka trigger gempa-gempa lain. Jadi saya imbau di daerah, untuk waspada biasanya dalam hitungan minggu, bulan, ada pengulangan gempa,” kata Ridwan Kamil saat diwawancarai di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyebut, pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Bupati Sukabumi untuk meninjau langsung ke daerah-daerah terdampak.
“Tadi sudah telepon Bupati, hari ini pak Bupati akan datang ke daerah-daerah terdampak yang ada di tiga kecamatan,” ucapnya.
Dirinya pun memastikan, hingga saat ini belum ada laporan tentang adanya korban jiwa akibat gemba bumi tersebut. Selain itu, pihaknya pun telah melakukan pendataan terhadap kerusakaan bangunan.
“Belum ada laporan korban jiwa. Kerusakan ringan juga sedang didata. Di Jabar memang first respons kan di Bupati atau Wali Kota,” jelasnya.***
Editor: Muhammad Zein